RADAR TEGAL - Meski sudah lewat 2 hari, even lomba merpati 1 miliar di Tegal masih terus dibahas. Terutama pada kemenangan merpati Rubicon yang berhasil menyisihkan 1.700 burung lainnya sebelum akhirnya bisa lolos ke babak final.
Dalam lomba merpati 1 miliar itu, tercatat Rubicon terbang sebanyak 10 hingga 11 kali selama perlombaan. Merpati balap Rubicon milik Ryan Hendriyawan asal Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal itu pun berhasil meraih hadiah utama Presiden Cup 2023 Merpati Kolong Padel Independent.
Lomba merpati berhadiah total Rp1 miliar itu digelar di Lapkol Padel Independent, Desa Getaskerep Kecamatan Talang, Minggu 17 September 2023. Hadir pada event merpati balap terbesar tahun ini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki didampingi Bupati Tegal Umi Azizah.
Mengenai lomba merpati berhadiah total Rp1 miliar ini, Bupati Umi menuturkan jika pihaknya sangat mendukung diselenggarannya kegiatan kompetisi seperti ini.
BACA JUGA:Latihan 8 Bulan, Merpati Kolong Rubicon Asal Tegal Juarai Lomba Balap Merpati Behadiah Rp1 Miliar
BACA JUGA:Total Hadiah Rp1 Miliar, Juara 1 Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup Diraih Warga Tegalsari
“Kita sudah menyaksikan sama-sama tadi, lewat event ini banyak multiplier effect yang tercipta. Dari mulai kulinernya, jasa parkirnya, UMKM-nya, akomodasinya karena memang tidak sedikit peserta dari luar kota, sampai transaksi jual beli merpati itu sendiri,” ujar Umi.
Menurutnya, usaha budidaya merpati balap di tanah air terus berkembang seiring dengan event kompetisi yang banyak digelar di berbagai daerah dengan hadiah yang menarik seperti mobil. Selain itu, makin banyaknya penghobi merpati balap tentunya menjadi ruang positif bagi generasi muda mengisi waktu luangnya sembari menekuninya sebagai bisnis.
Hal tersebut dapat menjauhkan generasi muda dari perilaku menyimpang.
“Selain ada nilai tambah ekonomi, budidaya merpati ini juga banyak membuka lapangan kerja, dari pelatih merpati balap, mereka yang membersihkan kandang, memberi pakan sampai orang yang melepas, menerbangkan merpati balap ke pasangannya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pesawat Tempur, Merpati Kolong Asal Pemalang Terjual Rp170 Juta, Pemilik: Hanya Dirawat Alakadarnya
Sementara itu, Teten Masduki menilai lomba balap merpati kolong berhadiah total Rp1 miliar ini menciptakan efek ganda perekonomian di masyarakat, terutama pelaku UMKM. Puluhan pelaku UMKM seperti penjual makanan dan minuman hingga peternak merpati balap ikut terlibat di sini.
“Selain menghibur, permainan ini juga mendatangkan manfaat atau nilai ekonomi yang besar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Dia mengaku senang dan menikmati perlombaan yang banyak digemari masyarakat ini. Terlebih, bisa berada di tengah-tengah warga Kabupaten Tegal.