Karenanya, dia mengimbau kepada warga supaya tetap waspada dan hati-hati selama musim kemarau ini. Dia menyebut, banyak alang-alang yang mengering dan mudah terbakar.
Hal tersebut memicu insiden kebakaran di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran, Bupati Tegal Umi Azizah Mengaku Prihatin
BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tegal Gelontorkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Kebakaran
"Jangan membakar sampah sembarangan. Hati-hati, tetap waspada," pesannya.
Kebakaran 3 toko di Jalan Raya 2 Ujungrusi
Sementara itu, hari ini, Minggu, 17 September 2023, 3 toko di Jalan Raya 2 Ujungrusi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal terbakar.
Dari 3 toko tersebut, dua toko ludes terbakar. Sedangkan satunya, hanya sebagian.
"Api berawal dari bakaran sampah. Lalu merembet ke alang-alang dan bangunan toko," kata Fian, 27 tahun, salah satu warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Sumber di lokasi menyebut jika musibah kebakaran 3 toko itu bermula saat ada warga membakar sampah di belakang toko tersebut. Mendadak api langsung membesar seiring adanya angin yang bertiup dari arah barat ke timur.
BACA JUGA:Lagi! Kebakaran Menimpa Gudang SDN Prupuk Utara 01 Kabupaten Tegal, Isinya Ludes Terbakar
Api merambat melalui alang-alang dan menuju ke bangunan 3 toko itu dengan cepat. Dua toko yang ludes yakni, toko yang menjual kayu rotan dan toko jok motor. Sedangkan toko atau bengkel mobil, hanya sebagian yang terbakar.
Sementara pemilik ketiga toko itu, belum bisa memberikan keterangan. Mereka masih tampak bingung dan sedih karena tempat usahanya terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun kerugiannya diperkirakan lebih dari Rp100 juta.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui sekretarisnya, Teguh Mulyadi membenarkan insiden kebakaran 3 toko itu. Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung menerjunkan para personel damkar.