RADAR TEGAL - Penampilan seni dan budaya tradisional yang disuguhkan warga Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal saat Tilik Desa mendapat apresiasi dari Bupati Tegal Umi Azizah belum lama ini.
Terkait seni budaya, menurut Bupati Umi, pengarusutamaan isu kebudayaan dalam narasi pembangunan sangat penting mengingat pembangunan tidak hanya fokus pada masalah perekonomian semata.
Namun juga menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia dan masyarakat, dengan berbagai isu sosial-budaya yang melingkupinya. Termasuk seni budaya.
“Karena itulah, seni budaya lokal harus terus dilestarikan dan ditingkatkan. Kita harus kuat seiring dengan menguatnya pengaruh budaya luar, budaya asing,” kata Umi dalam kegiatan itu.
BACA JUGA:Tilik Desa Slawi Kulon, Ecoprint dan Batik Ciprat Kabupaten Tegal Dikenalkan Bupati Umi
BACA JUGA:Kirab Pemilu KPU Kabupaten Tegal, 18 Bendera Parpol Diarak dari Rumdin Bupati hingga Kantor Pemda
Pengarusutamaan ini bukan sebatas melestarikan seni tradisi dan budaya lokal. Namun juga bagaimana mengemas seni budaya menjadi suguhan yang menarik dan mudah diterima publik. Terutama generasi centennials.
Penampilan seni budaya ini dipusatkan di halaman SD Negeri 1 Bogares Lor, Kecamatan Pangkah, belum lama ini.
"Jika kita bisa mengemasnya, ini akan menjadi suguhan atraksi yang menarik dan punya value tersendiri seperti yang tadi disuguhkan remaja Desa Kendalserut,” kata Umi menambahkan.
Selain menyoroti soal seni budaya, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga menyampaikan sejumlah isu strategis pembangunan seperti kesenjangan akses pendidikan. Sistem penjaminan kesehatan menyeluruh, kesenjangan kemakmuran, kemiskinan, pengangguran hingga pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:Bupati Tegal Khawatir Kasus Stunting Naik Akibat Krisis Air Bersih : Ini Sangat Berpotensi
BACA JUGA:Calon Sekda Kabupaten Tegal Mengerucut ke 3 Nama, Bupati Diminta Tidak Salah Pilih
Umi mengaku saat ini sedang mengejar pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Termasuk juga sedang membentuk struktur ruang seperti kawasan pertanian untuk menunjang distribusi pupuk dan akses hasil pertanian serta kawasan industri untuk menunjang mobilitas tenaga kerja.
Umi tak menampik, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tegal sempat mengalami kendala saat dilanda pandemi Covid-19. Namun demikian, pihaknya akan terus memaksimal anggaran supaya targetnya dapat maksimal.