RADAR TEGAL - Masalah kesehatan selama musim kemarau perlu diwaspadai. Salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Di Kabupaten Tegal yang masih dilanda musim kemarau, angka penderita penyakit ISPA di RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal mengalami peningkatan.
Mayoritas penderita penyakit ISPA dari kalangan anak-anak. Hal ini seperti diungkap dr Teguh Sukma Wibowo, salah satu dokter di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, Kamis 7 September 2023.
Namun, meski jumlah penderita penyakit ISPA meningkat, Teguh menegaskan, tidak ada penderita yang kronis.
BACA JUGA:Imbas Kebakaran TPA Penujah, Warga Dermasuci Kabupaten Tegal Banyak yang Sakit Mata dan ISPA
Kebanyakan penderita penyakit ISPA menjalani rawat jalan. Namun ada sebagian penderita penyakit ISPA yang rawat inap. Karena dikhawatirkan menderita penyakit demam berdarah.
"Kalau kondisinya berat, maka dokter harus melakukan observasi, terpaksa pasien harus rawat inap," kata dr Teguh yang juga ketua RSUD Soeselo Peduli.
Teguh menyebut, keluhan terbanyak yakni panas tinggi. Mereka mengalami gangguan pernapasan seperti batuk dan flu.
Menurut Teguh, imbas dari musim kemarau ini tidak hanya penderita penyakit ISPA yang tinggi.
BACA JUGA:Kasus DBD di Kabupaten Tegal Turun Tapi ISPA Naik, Ini Penjelasan Dinkes
"Gangguan pencernaan juga tinggi, gangguan nyeri di perut seperti diare," ucapnya.
Penderita itu, lanjut Teguh, mayoritas dialami oleh pasien dewasa. Penyebabnya karena warga kekurangan air bersih sehingga sanitasi buruk.
"Tapi yang terbanyak karena pergantian musim. Kalau malam dingin dan siang panas," imbuhnya.