Bahkan, kendala belum meratanya sumber dan ketersediaan air bersih. Termasuk, banyaknya rumah yang belum memiliki jamban dan sanitasi buruk menjadi pemicu persoalan baru.
"Melalui evaluasi dan rencana kerja hari ini, harapannya kolaborasi dan sinergitas semua BLUD Puskesmas lebih maksimal. Sebab, ujung tombak kesehatan dan fasyankes memang di Puskesmas," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowati menambahkan, sejumlah program kesehatan sudah dirancang guna membangun Brebes menjadi Kabupaten Sehat.
Seperti, persiapan mengejar nilai akreditasi kesehatan Kabupaten Brebes yang akan dinilai langsung oleh lembaga surveior Semar Bhakti Nusantara.
Kemudian, penerapan Rekam Media Elektronik (RME) dari total 38 Puskesmas. Bahkan, 24 puskesmas sudah dilakukan ujicoba RME.
"Selain program tersebut, eradikasi Frambusia, menekan AKI-AKB juga menjadi prioritas penanganan terintegrasi," tandasnya. *