Perjuangan mengenalkan produk teh dimulai dengan menjual teh seduh mereka di lokasi pasar Jakarta yang kala itu menjadi tempat paling ramai. Soegiharto memperbolehkan warga Jakarta mencicipi teh seduh miliknya sebagai salah satu cara mengenalkan produk teh milik keluarganya.
Sayangnya teknik pengenalan ini kurang efektif, dikarenakan prosedur penyeduhan teh yang terbilang lama dan panas membuat warga Jakarta yang tidak sabaran langsung pergi dan tidak tertarik untuk mencoba..
Belajar dari kesalahan pertama, Soegiharto mencoba strategi yang kedua yakni dengan memindahkan teh yang sudah siap minum ke dalam panci yang diangkut menggunakan mobil bak terbuka.
Namun karena jalan yang dilalui kala itu belum halus seperti sekarang alhasil membuat teh dalam panci berceceran tumpah. Hal ini membuat kerugian bagi Soegiharto karena teh yang seharusnya dijual malah tumpah sewaktu perjalanan.
Tetapi pada suatu hari, Beliau teringat ketika ia sedang membawa teh botol Sosro yang sudah diseduh di kantor. Ia memasukkan teh tersebut ke dalam botol bekas kecap atau jeruk nipis yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Metode ini memberinya ide untuk memperkenalkan produk teh miliknya menggunakan teh botol yang dimasukkan ke dalam kotak es.
Namun yang namana jaman doeloe masyarakat Indonesia kala itu masih belum terbiasa dengan konsep teh dalam botol apalagi teh tersebut disajikan dalam kondisi dingin.
Menerapkan cara baru memang tidak mudah, apalagi dalam hal memperkenalkan produk teh botol kepada masyarakat Indonesia. Sosro Soedarso harus berusaha keras untuk meyakinkan masyarakat bahwa teh botol adalah metode baru yang lebih praktis dan menyegarkan dalam menikmati teh.
Bapak Soegiharto Sosrodjodjo Merupakan Pelopor Minuman Teh Pertama di Indonesia
Dengan perjuangannya di Jakarta, beliau akhirnya memberikan merek sendiri kepada minuman teh dalam botol yang diberi nama meerek "Teh Cap Botol Sosrodjodjo" yang nama tersebut diambil dari nama keluarganya.
Usaha Beliau berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Antusias masyarakat Indonesia terhadap produk teh botolnya semakin meningkat.
Selama proses ini, produk teh Sosro mengalami perubahan logo dan nama kemasan sebanyak tiga kali. Soegiharto mendirikan PT Sinar Sosro, pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Brug Abang Tegal, Jembatan yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa Kelam 3 Daerah
Perjuangan yang dilakukan beliau tidak sia-sia. Ia pernah pindah ke Jakarta untuk mengenalkan produknya ke berbagai pasar, dan bahkan mengalami kerugian. Namun, ia tak menyerah dan terus berjuang.
Hingga akhirnya, teh botol Sosro menjadi terkenal di Indonesia dan diluar negeri. Saat ini, PT Sinar Sosro memiliki 14 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Palembang, Medan, Jakarta, Pandeglang, Cibitung, Tambun, Unggaran, Gresik, Gianyar, dan Mojokerto.
Teh botol Sosro juga telah merambah pasar internasional, seperti Asia, Afrika, Eropa, Australia, Amerika, dan Kepulauan Pasifik.