BACA JUGA:Mitos Ramalan Jayabaya yang Berkaitan dengan Gunung Slamet, Apa yang Akan Terjadi dengan Pulau Jawa?
Ramalan-ramalan tersebut tertuang dalam bentuk tembang atau kakawin yang ditulis sendiri oleh Prabu Jayabaya. Sebagai raja, dia mampu mempersatukan Jenggala dengan Kediri.
Ketika memerintah di Kerajaan Kediri, kesusasteraan berkembang pesat termasuk tembang atau kakawin yang dikenal sebagai ramalan Jayabaya. Kekuasaan Jayabaya ditunjukkan dalam berbagai prasasti yang ditemukan.
Ada sekita 3 prasasti yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Kediri di bawah kepemimpinan Prabu Jayabaya. Masing-masing adalah Prasasti Hantang bertahun 1135, Prasasti Talan (1136), dan Prasasti Jepun (1144).
Sedangkan dalam bentuk literasi yakni Kakawin Bharatayuddha yang konon ditulis pada tahun 1157 silam. Tidak hanya dikenal sebagai raja tersukses yang pernah memimpin Kerajaan Kediri, Prabu Jayabaya juga dianggap sebagai leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.
Sejumlah ramalan Jayabaya, banyak yang meyakini masih akan berlangsung hingga tahun 2100 mendatang. (*)