RADAR TEGAL - Bupati Tegal alokasikan anggaran Rp34 miliar untuk bangkom ASN (pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara). Anggaran tersebut telah terdistribusi di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah menyebut, anggaran bangkom ASN tersebut telah melebihi ketentuan pengalokasian Bangkom oleh masing-masing pemerintah daerah yang minimal 0,16 persen APBD. "Bangkom ASN tidak hanya menjadi ranah kewenangan BPSDM semata. Melainkan juga tanggung jawab OPD dalam mencetak sumber daya aparaturnya yang berkualitas dengan kinerjanya yang unggul, profesional, adaptif dan reponsif terhadap perubahan," terang Umi dalam rilis yang dilayangkan Humas Pemkab Tegal, Rabu 16 Agustus 2023. Diketahui, bangkom ASN Pemkab Tegal sudah jadi yang terbaik ke-6 se Jawa Tengah (Jateng). Kabupaten Tegal berhasil meraih penghargaan terbaik keenam dari 35 kabupaten dan kota di Jateng. BACA JUGA:Kereen! Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Bangkom Jateng Award 2023 BACA JUGA:Daftar Kabupaten Kota Peraih Bangkom Jateng Award 2023, Ganjar Minta Kepala Dearah Jadi Inspirator Inovatif Terkait prestasi ini, Umi Azizah mengaku senang dan mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran BPSDM Kabupaten Tegal. Termasuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah berupaya mendukung Bangkom ASN Pemkab Tegal. Selain soal anggaran untuk bangkom ASN, Pemkab Tegal juga telah memiliki learning management system atau sistem informasi pengembangan kompetensi terintegrasi (SiPetis). Sistem tersebut dinilainya baik di samping pula publikasi kegiatan Bankom ASN yang terpantau cukup informatif. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Sumarhendro menuturkan jika kegiatan pengembangan kompetensi ini diselenggarakan untuk membentuk sumber daya ASN yang berkualitas dan memiliki kompetensi serta memiliki sikap positif melalui berbagai variasi pengembangan kompetensi. Di samping juga menyiapkan aparatur yang responsif, lincah, adaptif dan berintegritas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara muda, murah, cepat dan tuntas. BACA JUGA:Minta Dicek, Bupati Tegal Singgung Praktik Nakal Perolehan Ijazah Diniyah dan SK Madrasah BACA JUGA:Fasilitasi Rumah Dinas Kejari Kabupaten Tegal Rp3 Miliar, Bupati Tegal Umi Azizah Dapat Apresiasi Menurutnya, sebagai penggerak birokrasi pemerintah, ASN dituntut untuk selalu meningkatkan kualitasnya demi mewujudkan target dan tujuan organisasi. Sumberdaya aparatur yang berkualitas merupakan salah satu modal dasar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya strategis pengembangan kompetensi ASN ini adalah melalui implementasi Corporate University. Dengan mengelola individu pegawai dalam sebuah ekosistem organisasi pembelajar serta pengelolaan pengetahuan untuk pencapaian karakter smart ASN. “Di sinilah pentingnya membangun dan terbangun budaya belajar mandiri bagi ASN di Jawa Tengah melalui spirit Jateng Sinau Bareng sebagai perwujudan Jateng Pinter Bareng,” ujarnya. Sumarhendro pun menerangkan bahwa kegiatan Bangkom Award 2023 ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan kompetensi ASN sekaligus mendorong upaya peningkatan kualitas penyelenggaraannya oleh pemerintah daerah di Jawa Tengah. Di samping memberikan apresiasi dan penghargaan. BACA JUGA:Kampanyekan Hidup Asyik Tanpa Sampah Plastik, Bupati Tegal Sebut Tisu Basah dan Popok Bayi BACA JUGA:Indikasi Kemarau Berdampak, Bupati Tegal Singgung Kemunculan Satwa Liar Kera Masuk Permukiman Adapun penyelenggara Bankom terbaik lainnya di ajang ini antara lain Pemkot Semarang, Pemkab Purworejo, Pemkab Cilacap, Pemkot Surakarta dan Pemkab Demak. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Bupati Tegal Umi Azizah dan lima kepala daerah lainnya di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Senin 14 Agustus 2023. Lewat sambutannya, Gubernur Ganjar mengatakan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) melalui metode pendidikan dan pelatihan akan mendorong lahirnya inovasi. Jika inovasinya tidak berhenti, maka birokrasi pemerintahnya akan menjadi penggerak yang akan membawa perubahan yang berdampak, terutama di masyarakat. “Saya yakin, kalau pelatihan dan inovasinya tidak berhenti, maka birokrasinya akan menjadi penggerak. Kalau tidak, maka akan banyak terjadi kemacetan. Dan seluruh percepatan yang kita lakukan pasti akan terhambat,” katanya. BACA JUGA:Bupati Tegal Umi Azizah Buka Suara soal Seleksi Jabatan Sekda, Pesannya Begini BACA JUGA:Keren! Bupati Tegal Sumbangkan Gaji Untuk Bangun Gedung Badko LPQ Ganjar mencontohkan, dirinya pernah mendapat keluhan dari musisi dan event organizer yang mengaku perizinan untuk menggelar pertunjukan lama. Menurutnya kondisi tersebut akan memunculkan dampak yang luar biasa terkait ketidakpastian, apakah sebuah bisnis akan berjalan dengan baik ataukah tidak. Sehingga pihaknya pun melakukan perubahan di sektor perizinan yang cepat untuk menciptakan kepastian dan mendorong lebih banyak orang kreatif membuat event di wilayahnya. “Kita harus mendorong, tergantung bagaimana cara kita memandang. Jika kita melihatnya dari sisi seni sebagai industri dan berdampak ekonomi dan menstimulus kegiatan lain, mestinya kita dorong,” jelasnya. Budaya inovasi di birokrasi untuk menciptakan tatanan dan perubahan ke arah yang lebih baik harus ditunjang oleh sumber daya ASN yang adaptif, berpikir dan bertindak cepat. Sehingga program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kompetensinya ini akan menjadi learning process yang tidak pernah berhenti. BACA JUGA:Dikabarkan Jadi Calon Bupati Tegal, Ischak Gencar Keliling dan Santuni 3600 Anak Yatim Piatu BACA JUGA:Pemilu 2024 Jadi Pertaruhan Penting, Bupati Tegal Umi Azizah Beri Pesan Begini Sehingga untuk itu, pihaknya melalui gerakan Jateng Pinter Bareng, ASN Sinau Bareng terus berupaya meningkatkan kompetensi ASN untuk mengejar ketertinggalan. Mencari terobosan dengan banyak cara baru, termasuk melalui pola techno training center, corporate university yang akan menjadi kesempurnaan ASN. “Maka apabila ada ASN yang kira-kira inovasinya agak lambat, kecepatannya kurang atau jadul, tempat Diklat ini lah yang kita harapkan menjadi kawah candra dimukanya,” tandasnya. ***Bupati Tegal Alokasikan Anggaran Rp34 Miliar untuk Bangkom ASN, Sudah Melebihi Ketentuan
Rabu 16-08-2023,22:51 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati
Kategori :
Terkait
Minggu 22-12-2024,16:11 WIB
Tertarik Wisata Bersejarah yang Ada di Tegal? Datangi 4 Tempat Ini
Minggu 22-12-2024,15:01 WIB
7 Wisata Antimainstream di Tegal yang Harus Pelancong Baru Datangi
Minggu 22-12-2024,14:11 WIB
3 Penginapan di Guci Tegal Paling Laris Jelang Nataru dan Alasannya
Minggu 22-12-2024,13:07 WIB
Rekomendasi Kuliner Khas Dekat Pantai Slamaran, Libur Nataru ke Pekalongan Jadi Lebih Asyik
Minggu 22-12-2024,12:01 WIB
5 Curug di Tegal dengan Jalur Trek Aman untuk Pemula
Terpopuler
Minggu 22-12-2024,10:40 WIB
Rekomendasi Hotel Terdekat dari Pantai Pasir Kencana, Libur Nataru jadi Hemat di Pekalongan
Minggu 22-12-2024,06:26 WIB
Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan Kebakaran, Ada Suara Letusan Sebelum Kejadian
Minggu 22-12-2024,12:01 WIB
5 Curug di Tegal dengan Jalur Trek Aman untuk Pemula
Minggu 22-12-2024,09:44 WIB
Siapa Bilang Liburan Nataru Harus Mahal? Coba 3 Wisata Pantai di Pekalongan Ini Pasti Kantong Aman
Minggu 22-12-2024,05:18 WIB
5 Aktivitas Seru Rayakan Nataru di Tegal Bersama Keluarga atau Teman
Terkini
Minggu 22-12-2024,21:00 WIB
Viral Video Jajanan Siswa di Brebes Dibuang, Ibu Kantin Minta Maaf
Minggu 22-12-2024,20:50 WIB
Rekomendasi Tempat Makan Enak di Kendal yang Wajib Didatangi Setelah Pulang dari Semarang
Minggu 22-12-2024,20:45 WIB
Gratis! Puluhan Rumah di Kampung Adat Jalawastu Brebes Terima Bantuan Sambungan Listrik
Minggu 22-12-2024,20:33 WIB
Rekomendasi Penginapan di Batang dengan Tarif Murah, Libur Nataru jadi Lebih Hemat
Minggu 22-12-2024,19:46 WIB