Akan tetapi tentu saja kamu harus membatasi asupan kafein hingga 400 mg per hari atau hanya 3-4 cangkir dalam sehari.
3. Tidur Siang
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan tidur di siang hari bisa memberikan manfaat bagi kesehatan yang signifikan, terutama untuk kamu yang telah begadang semalaman karena tidur siang dapat mengembalikan energimu setelah begadang.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity, para peneliti membandingkan efek tidur siang 30 menit dengan efek tidur 10 jam pada orang yang sengaja kurang tidur.
Para peneliti tersebut mengungkapkan bahwa dengan tidur siang bisa membantamu mengembalikan biomarker kekebalan utama, yang turun setelah tidak tidur, ke tingkat normal, bahkan dapat membantu beberapa orang dalam memecahkan masalah ketika energi serta fokus berkurang.
4. Melewatkan Mandi
Kebiasaan jorok ini ternyata bisa memberikan manfaat bagi kesehatanmu loh. Jadi, tidak apa-apa jika melewatkan mandi sesekali.
Dikutip dari laman Real Buzz, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jika tidak mandi dapat membantu kesehatan diri sendiri dan lingkungan.
Mandi setiap hari tidak hanya menghilangkan minyak alami pada kulit yang membuat tetap terhidrasi dan kenyal tetapi juga bisa menghilangkan bakteri baik pada kulit yang membantu mencegah penyakit.
Melewatkan mandi untuk sesekali mungkin nggak apa-apa, tapi yang perlu diingat jangan sampai kamu nggak mandi selama berhari-hari hingga mengeluarkan aroma yang kurang sedap, ya.
5. Melamun
Banyak yang beranggapan bahwa memembiarkan pikiran berkeliaran atau mengembara sebenarnya dapat membuatmu meningkatkan kemampuan memecahkan masalahlamun merupakan suatu hal yang membuang-buang waktu, sesuatu yang malas, dan tidak memiliki manfaat sama sekali.
Akan tetapi, dengan kamu melamun ternyata bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Menurut peneliti dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa , lho. Hal itu dikarenakan otak dengan pemecahan masalah ini menjadi lebih aktif jika kamu melamun.
6. Marah
Kamu tahu ga guys ternyata merasa kesal dan marah bisa memotivasi diri untuk mengambil tindakan dan memberi rasa kontrol akan diri sendiri.