Aleman memiliki arti Pujian yang dalam hal ini jika kita telah memperoleh prestasi di masyarakat pastinya akan mendapat segala bentuk pujian yang hal ini malah menyebabkan rasa tinggi hati dan bangga kepada diri sendiri yang berlebih yang pada akhirnya dapat menghancurkan karir dalam hidup bersosial.
6. Kalodangan
Kalodangan dapat diartikan sebagai waktu luang. Jika terlalu banyak meluangkan waktu maka akan terbuang waktu yang seharusnya bisa dipakai untuk melakukan aktivitas yang positif. Pangkon ini sangat berbahaya jika diteruskan dalam jangka waktu yang lama.
7. Panganan
Panganan atau makanan diartikan sebagai makanan yang diberikan dengan tujuan atau maksud tertentu. Jika menerima makanan yang bisa membuat keputusan kita terhadap sesuatu sebaiknya enggan untuk menerimanya.
BACA JUGA:Dari Osing Hingga Tengger, Ada 5 Jejak Sub Suku Jawa yang Masih Eksis Hingga Saat Ini
8. Utang
Utang atau hutang dalam bahasa Indonesia berarti jik kamu memiliki hutang kepada sesorang dan membuat kamu tidak bisa berbicara dengan benar maka ini bisa menjadi tanda kamu sudah kepangkon utang.
9. Trend
Trend bisa menjadi titik kelemahan apa bila otak kita dengan mudah meng iyakan semua berita dan informasi yang sedang populer yang biasa beredar di media sosial.
10. Idola
Jika kamu mengidlakan seseorang sebagai panutan untuk menjalani hidup, sebaiknya hati-hati dalam menentukan tindakan yang dilakukan seseorang yang kamu idolakan, belum tentu semua hal yang dia lakukan benar dan baik.
BACA JUGA:Subhanallah, Ternyata Suku Jawa Mempunyai Nasab Sambung dengan Nabi Muhammad SAW, Berikut Faktanya
Jadi itulah 10 jenis Pangkon atau titik kelemahan Orang Jawa yang patut diwaspadai jika memiliki salah satunya.
Demikian informasi ini semoga bermanfaat.***