RADAR TEGAL - Senyum sumringah terpancar di wajah Susi, 40, seorang warga Brebes. Bagaimana tidak, menjelang ulang tahun ke-78 Provinsi Jawa Tengah, ia mendapatkan kejutan. Rumahnya akan direhab Pemprov Jateng.
Kejutan itu begitu spesial karena diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat datang ke Desa Tengki Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Kamis 10 Agustus 2023.
Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar memberikan bantuan kepada masyarakat Brebes.
"Seneng banget, sangat membantu saya. Saya selama ini tinggal di rumah yang masih berdinding geribik (anyaman bambu). Lantainya juga masih plester dan atap sering bocor," kata Susi.
Tak hanya tinggal di rumah tidak layak huni, rumah itu juga ditempati tiga kepala keluarga. Sehari-hari, keluarganya berbagi tempat kecil itu bersama dua keluarga besarnya yang lain.
BACA JUGA:Ganjar Takjub Cara Warga Brebes Tuntaskan Stunting : Ini Kekuatan Luar Biasa
"Rumahnya ditinggali nenek, ibu dan saya. Jadi sehari-hari ya tinggal di sana. Ini dapat bantuan bisa untuk memperbaiki dan menambah kamar," jelasnya.
Tak hanya Susi, dalam kesempatan itu Ganjar dan Atikoh memberikan bantuan rehab RTLH kepada warga lain. Sebanyak 563 rumah tidak layak huni mendapat bantuan dari Ganjar.
Selain itu, ada juga bantuan paket sembako, jambanisasi, kesehatan dan lainnya. Bantuan itu berasal dari sejumlah instansi, yakni OPD Jateng, BAZNAS Jateng, Korpri, RSUD, Bulog dan lainnya.
"Terima kasih bantuannya Pak Ganjar. Terima kasih untuk selalu peduli pada masyarakat bawah. Semoga Pak Ganjar sehat dan sukses selalu," ucap Susi.
Sementara itu, Ganjar mengatakan perayaan HUT Jateng selalu dilakukan dengan banyak kegiatan sosial. Satu di antaranya Brebes.
BACA JUGA:Diskusi Soal Industri Kreatif, Penjelasan Ganjar Bikin Para Musisi Top Indonesia Tambah Jatuh Cinta
"Kami kasih bantuan kepada warga yang ada di Brebes. Tadi ada RTLH, jambanisasi termasuk bantuan gizi untuk ibu hamil, agar kita bisa mencegah stunting. Dan kita dibantu oleh Baznas, terima kasih bantuannya," ucapnya.
Diketahui, sepanjang 2016 hingga 2022, sebanyak 1.269.056 unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah direhabilitasi menjadi Rumah Sehat Layak Huni (RSLH).
Pada 2013, jumlah RTLH di Jateng sebanyak 1,68 juta unit. Jumlah tersebut berkurang drastis pada akhir Desember 2022 menjadi 640.838 unit.