Antisipasi Bencana Karhutala Kekeringan Kebakaran Pemukiman, BPBD Kabupaten Tegal Gelar Apel Kesiapsiagaan

Kamis 10-08-2023,12:58 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Adi Mulyadi

RADAR TEGAL - BPBD Kabupaten Tegal menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat sekaligus memantau sejauh mana kesiapsiagaan personel dan tenaga relawan dalam membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana karhutla, kebakaran pemukiman, serta bencana kekeringan.

Apel yang dipimpin langsung Bupati Tegal Umi Azizah tersebut dipusatkan di lapangan pemda, sekaligus dilanjutkan dengan pengecekan sarana pendukung yang dimiliki TNI, Polri, BPBD, dan PMI. 

Didampingi Kalak BPBD Elliya Hidayah, Umi menyatakan bahwa apel kali ini sebagai bagian dari sistem pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana secara terorganisir, terpadu, cepat, dan tanggap. 

"Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan sensitifitas kita terhadap kerawanan bencana. Terutama kebakaran hutan dan lahan atau karhutla sebagai dampak gangguan iklim El Nino yang juga mengganggu ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat kita," ujarnya Kamis 10 Agustus 2023. 

BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran Lahan, Polisi Ingatkan Warga Agar tidak Bakar Jerami di Tepi Tol

Ditegaskan bahwa musim kering dan fenomena El Nino sudah bisa dirasakan di Kabupaten Tegal dengan munculnya kondisi kekeringan lahan pertanian dan kekurangan air bersih di beberapa desa.

"Hal ini seperti di yang terjadi di Jatinegara, Warureja, Dukuhsalam dan daerah lain. Juga munculnya satwa yang habitatnya ada di hutan, seperti babi hutan ataupun kera yang masuk ke permukiman dan objek wisata Guci," cetusnya. 

Umi juga menyatakan bahwa apel ini juga sekaligus meneguhkan komitmen kemanusiaan dan kerelawanan membantu warga yang tentunya harus diimbangi dengan kesiapsiagaan personel.

Serta dukungan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang memadai.

Dalam kesempatan ini Umi juga meminta patroli pencegahan, penyuluhan, sosialisasi dan kampanye larangan pembukaan lahan dengan cara dibakar lebih digiatkan. 

BACA JUGA:Polisi Usut Penyebab Kebakaran yang Nyaris Lalap Hutan Pinus RPH Batumirah BKPH Bumijawa Tegal

"Sebab datangnya musim kemarau ini ada sebagian warga yang menjadikannya kesempatan untuk membersihkan lahan dari gulma, dan ilalang. Hal ini akan membahayakan jika kejadiannya ada di dekat SPBU, seperti beberapa minggu lalu di wilayah Trayeman ataupun di area yang berdekatan dengan jalan tol. Berisiko mengakibatkan kecelakaan pengguna jalan tol karena tutupan asapnya. Termasuk pula perambahan lahan hutan untuk pertanian warga yang tidak sedikit kasusnya di wilayah kita ini," tegasnya. 

Ditambahkan Kalak BPBD Elliya Hidayah, apel ini juga untuk meningkatkan koordinasi untuk mengatasi setiap persoalan. 

"Sebab bencana seperti Karhutla ini tidak bisa dihadapi sendiri sebagaimana kejadian kebakaran hutan di petak RPH Batumirah Balapulang tanggal 30 Juli lalu yang melibatkan tidak hanya unsur Perhutani. Tapi juga TNI-Polri, relawan, masyarakat desa hutan, dan kelompok tani setempat. Ataupun kebakaran di lahan TPA Penujah yang sempat padam, kemarin kembali muncul titik api," ungkapnya.

Kategori :