RADAR TEGAL - Waduk Cacaban adalah waduk yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Waduk Cacaban terbangun pada tahun 1955 oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu proyek pembangunan irigasi di Jawa Tengah. Cacaban memiliki luas sekitar 1.200 hektare dan merupakan salah satu waduk terbesar di Jawa Tengah.
Waduk Cacaban menyimpan banyak mitos dan misteri. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mitos tentang kepala sapi.
Menurut mitos tersebut, setiap tahun harus ada satu kepala sapi yang ditenggelamkan di waduk Cacaban ini agar airnya tidak menjadi kering. Jika tidak, maka akan terjadi bencana seperti kekeringan, banjir, dan penyakit.
Mitos lain yang terkenal adalah mitos tentang ular raksasa. Menurut mitos tersebut, di dalam waduk ini hidup seekor ular raksasa yang sangat panjang dan ganas. Ular tersebut dikatakan sering muncul dan memangsa hewan-hewan yang ada di sekitar waduk.
Selain mitos, Waduk Cacaban juga menyimpan beberapa misteri. Salah satu misteri yang paling terkenal adalah misteri tentang suara gemuruh yang sering terdengar di malam hari. Menurut cerita penduduk setempat, suara gemuruh tersebut berasal dari ular raksasa yang sedang marah.
Mitos dan misteri yang ada di Waduk Cacaban membuat waduk ini menjadi salah satu tempat wisata yang menarik di Kabupaten Tegal. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke waduk ini untuk melihat langsung mitos dan misteri yang ada di sana.
BACA JUGA: Berasal dari Desa yang Ditenggelamkan? Ini Sejarah Singkat Waduk Cacaban yang Ada di Kabupaten Tegal
Mitos kepala sapi
Mitos tentang kepala sapi yang harus ditenggelamkan di Waduk Cacaban sudah ada sejak zaman dahulu. Menurut mitos tersebut, kepala sapi tersebut merupakan tumbal untuk Dewi Padi.
Dewi Padi adalah dewi yang terpercaya oleh masyarakat Jawa sebagai dewi yang menjaga kesuburan tanaman padi.
Jika kepala sapi tidak ditenggelamkan di waduk, maka Dewi Padi akan marah dan akan membuat tanaman padi gagal panen. Hal ini akan menyebabkan kelaparan bagi masyarakat yang hidup di sekitar waduk.
Mitos tentang kepala sapi ini masih terpercaya oleh sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar Waduk Cacaban.
Setiap tahun, mereka akan menyembelih satu kepala sapi dan menenggelamkannya di waduk ini. Mereka percaya bahwa hal ini akan membuat Dewi Padi senang dan akan memberikan kesuburan bagi tanaman padi mereka.