RADAR TEGAL - Mari membahas 5 mitos seram Jawa yang jika di pikir-pikir ternyata masuk akal juga. Selengkapnya di bawah ini.
Jangan diremhkan yah, mitos-mitos dari Indonesia terlebih lagi mitos yang berasal dari tanah Jawa. Contohnya seperti 5 mitos seram Jawa ini yang akan kami bahas.
Kita sebagai warna negara Indonesia pastinya memiliki kepercayaan tersendiri terhadap mitos yang pernah kita dengar, entah dari perkataan orang tua atau orang lain.
Mitos sendiri di Indonesia merupakan sebuah kepercayaan yang masih dipegang erat sebagai larangan atau perintah.
Kepercayaam mengenai sesuatu hal yang diturunkan dari leluhur, terkadang terkesan berlebihan dan mengada-ada namun jika dipikirkan baik-baik ternyata mitos-mitos ini ada benarnya juga.
Adapun mitos yang ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah.
Nah ketimbang penasaran, mari langsung saja membahas 5 mitos seram jawa yang di pikir-pikir masuk akal juga, selengkapnya dibawah ini:
1. Makan Sembari Selonjoran Bisa Menjadi Ular
Di dunia nyata, tidak mungkin bagi manusia untuk berubah menjadi binatang. Namun, ada mitos Jawa yang mengandung kebenaran tersembunyi.
Lebih tepatnya, mitos ini berkaitan dengan kesehatan tubuh daripada transformasi fisik. Misalnya, makan sambil berbaring dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan dan akhirnya menyebabkan gangguan perut.
Jika hal ini terjadi, seseorang bisa merasa tidak nyaman di tempat tidur, seperti halnya ular yang berkelit dengan gerakan yang tak terkendali.
BACA JUGA:Udah Ngaku Aja Bro, Dulu Waktu Kecil Kamu Percaya Sama 5 Mitos Lucu Ini Kan?
Penting untuk diingat bahwa bentuk fisik tetap tidak akan berubah, namun ada aspek kesehatan yang perlu diperhatikan. Makan dalam posisi terlentang atau tengkurap sebaiknya dihindari untuk menjaga kesejahteraan tubuh.
2. Pantang Memakai Baju Warna Hijau di Panta Selatan
Jika ingin menghindari risiko di Pantai Selatan, sebaiknya hindari mengenakan pakaian berwarna biru atau hijau. Konon, ada cerita yang mengaitkan Nyi Roro Kidul dengan peraturan ini, meskipun kebenarannya dapat dipertanyakan.