RADAR TEGAL – Masyarakat Bali percaya tentang mitos bahwa pandan berduri bisa menjadi tanaman penolak bala. Maka, tidak heran di sebagian besar rumah orang Bali akan menanam tanaman ini di halaman rumahnya.
Mitos tentang pandan berduri bagi masyarakat Bali yang dipercaya bisa menangkal hal negatif, tanaman ini juga digunakan untuk sejumlah hal penting di Bali. Bahkan, pandan termasuk tanaman penting untuk kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Melansir dari kanal YouTube Bali Bersejarah pada Sabtu, 5 Agustus 2023, berikut mitos dan sejumlah kegunaan tanaman pandan berduri bagi masyarakat Bali. Salah satunya jadi media penting untuk pergelaran tradisi sejak turun temurun.
Mitos tentang pandan bagi masyarakat Bali
Masyarakat Bali percaya bahwa pandan berduri bisa menangkal kekuatan negatif di sekitarnya atau agar tidak ada hal negatif masuk ke rumah.
Masih sehubungan dengan kepercayaan ini, oleh karena itu banyak ritual keagamaan di Bali menggunakan tanaman hijau berduri ini.
Kegunaan pandan di kehidupan sehari-hari
Adapun sejumlah kegunaan pandan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
BACA JUGA : Dari Bikin Gatal-gatal Hingga Kematian, Inilah 7 Tanaman Beracun di Indonesia
1) Untuk ogoh-ogoh
Tiap tahunnya, masyarakat Bali akan membuat ogoh-ogoh yang akan diarak sehari sebelum perayaan hari raya Nyepi.
Namun, sebelum ogoh-ogoh diarak keliling desa, masyarakat akan meletakan beberapa daun pandan ini di dekat ogoh-ogoh. Hal ini bertujuan agar bisa menangkal hal buruk yang mungkin terjadi.
2) Pada bangunan
Mitos tentang pandan berduri bagi masyarakat Bali yang bisa menangkal hal negatif ini juga sering diletakan di bangunan yang belum di upacarai.
Tiap ada bangunan yang baru saja selesai dibangun namun belum di upacarai, maka masyarakat biasanya meletakan daun pandan berduri di dekat rumah untuk menangkal hal-hal buruk yang bisa masuk ke bangunan tersebut.