Anak atau remaja yang menjadi korban Bullying umumnya akan merasa sangat buruk terhadap diri mereka, yang pada akhirnya mereka akan mengasingkan diri dari lingkungan atau keramaian.
Adapun mereka juga cenderung akan menutup diri saat berada di rumah serta mencoba menghindari datang ke sekolah yang menjadi aksi Bullying terjadi. Jika hal ini diteruskan maka dampak buruk lanjutannya ialah pada kehidupan masa depan yang akan mendatang, dimana mereka akan sulit berhubungan dengan orang lain, serta sulit membangun relasi.
3. Kesehatan Mental Memburuk
Dan dampak terakhir dari fenomena Bullying ialah menuunnya kesehatan mental. Kecemasan, depresi, kesulitan untuk tidur, bahkan perilaku menyakiti diri sendiri, adalah contoh yang ditimbulkan dari gangguan mental.
Memang ada kemungkinan gangguan mental dapat membaik seiring dengan berjalannya waktu, tetapi bukan berarti anak atau remaja dengan mudah melupakan semua aksi perundungan yang terjadi pada dirinya.
BACA JUGA:Wajah Mudah Berkeringat? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Berdasarkan penelitian, anak yang terkena perundungan lebih rentan beresiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental saat beranjak dewasa, yang hal ini sangat berbahaya jika tidak mendapat penangan serius.
Itulah dia beberapa dampak dari Bullying yang bisa menghancurkan mental dan masa depan anak-anak Indonesia.
Demikian informasi pada artikel ini semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat.***