Makna simbolis
Ketupat, dengan bentuknya yang sederhana, mengandung makna mendalam dalam tradisi Gumbregi. Bentuknya yang segi empat melambangkan kerukunan dan keselarasan, mengingatkan masyarakat akan pentingnya hidup dalam harmoni dengan sesama.
Tempe goreng, yang selalu menjadi teman setia ketupat, melambangkan kesederhanaan dalam hidup. Meskipun hidup berkecukupan, masyarakat tetap diingatkan untuk tetap rendah hati dan tidak sombong.
Pelas tawon, dengan cita rasa yang khas, menggambarkan persatuan yang kuat. Seperti tawon yang bekerja sama dalam sarangnya, masyarakat juga diingatkan tentang pentingnya saling bekerja sama dan saling menguatkan.
Keberkahan untuk masa depan
Dengan upacara adat Gumbregi, warga Kulonprogo menyampaikan rasa syukur dan harapan. Mereka berdoa agar keberkahan tetap menyertai dusun mereka dalam setiap aspek kehidupan.
Semoga hasil pertanian dan peternakan yang melimpah akan terus berlanjut, sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera dan bahagia.
Melalui pelestarian tradisi Gumbregi, masyarakat berusaha menjaga keunikan budaya mereka agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.