Belajar tentang LKPJ Bupati, Pansus III Studi Komparatif ke DPRD Kulon Progo 3 Hari

 Belajar tentang LKPJ Bupati, Pansus III Studi Komparatif ke DPRD Kulon Progo 3 Hari

STUDI - Belajar tentang LKPJ Bupati, Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Tegal Munif, bersama anggotanya, M. Khuzaeni dan Ninik Budiarti, saat hendak menuju ke Kulon Progo, Kamis, 4 April 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Belajar tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati dan Wakil Bupati Tegal selama 5 tahun menjabat sejak 2019-2024, Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kabupaten Tegal sengaja melakukan studi komparatif. Selama 3 hari, pansus ke Kabupaten Kulon Progo, Jawa Tengah, sejak Kamis, 4 April 2024 hingga Sabtu, 6 April 2024. 

"Ada beberapa hal yang ingin kami tanyakan ke DPRD Kabupaten Kulon Progo terkait LKPJ Bupati, karena di sana (DPRD Kabupaten Kulon Progo-red) juga tengah membahas itu,” kata Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Tegal Munif, saat hendak menuju ke Kulon Progo bersama jajarannya, Kamis, 4 April 2024.

Menurutnya, dalam LKPJ Bupati Tegal selama 5 tahun terakhir, terdapat 9 program prioritas. Dari program itu, dijabarkan menjadi 23 tujuan dan sasaran. Ada 17 sasaran yang tercapai, dan sisanya belum tercapai. 

“9 program prioritas itu, semuanya tercapai. Tapi, ada 6 tujuan dan sasaran yang belum tercapai,” ujarnya.

BACA JUGA: DPRD Kota Tegal Beri Rekomendasi Terhadap LKPj Walikota Akhir Tahun Anggaran 2023

Munif mengatakan, OPD yang belum bisa mencapai tujuan dan sasaran program prioritas ini, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) serta sejumlah OPD lainnya.

“Kami akan belajar kenapa ada tujuan dan sasaran yang belum tercapai. Apakah karena anggarannya yang kurang, atau karena alasan lainnya,” terang Munif.

Menurutnya, 9 program prioritas tersebut, yakni pertama adalah pembangunan sentra pelayanan publik prima dengan menghadirkan Mal Pelayanan Publik sebagai pusat pelayanan terpadu atau “one stop service”. Kedua adalah perluasan lapangan kerja, penciptaan investasi pro rakyat dan penumbuhan wirausaha muda melalui metode pendampingan.

Kemudian, ketiga adalah penguatan jaringan infrastruktur dan jalan bebas lubang. Selain itu, program unggulan keempat adalah penataan lingkungan permukiman kumuh dan rumah sehat bagi warga miskin.

BACA JUGA: LKPJ Bupati Brebes 2023 Disampaikan ke DPRD, Pendapatan Terealisasi 95,83 Persen

Kelima, memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh dan penuntasan akses jamban keluarga sehat, keenam ada pengembangan industri, pertanian, pariwisata dan UMKM sebagai leading sector-nya. 

Ketujuh, peningkatan kualitas lingkungan hidup. Kedelapan, penguatan pendidikan karakter, mental dan spiritual serta bantuan beasiswa prestasi bagi warga miskin, hafidz dan hafidzoh. 

"Kemudian yang kesembilan adalah, pembinaan olahraga prestasi dan pemberdayaan pemuda," imbuhnya. (*)

Sumber: