4 Tradisi Unik Desa Sukomarto Temanggung, Suasana Makin Meriah Ada Lomba Balap Lari Bebek Betisan

Kamis 27-07-2023,21:27 WIB
Reporter : Suryatiningsih
Editor : Suryatiningsih

RADARTEGAL.DISWAY.ID - Desa  Sukomarto Temanggung mempunyai adat istiadat yang khas seperti  lomba bebek betisan dan grebeg 1000 ingkung. Tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung demikian sebagai kearifan budaya lokal berbeda.

Kemudian juga tradisi tersebut   tidak bisa dijumpai di daerah lain di Indonesia. Berikut rangkuman radartegal.disway.id mengenai tradisi unik Desa   Sukomarto Temanggung   dari berbagai sumber.

Budaya Lokal Merti Desa

Salah satu tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung   adalah merti desa yang digelar setiap tahun. Ritual adat dalam merti desa dengan mengunjungi   makam Kyai Syayid terletak   di   pemukiman penduduk.

Ritual merti desa diawali arak-arakan membawa tenong   berisi nasi tumpeng dan lauk   ingkung ayam.   Kemudian jajan pasar    sampai ke makam ramai-ramai seluruh warga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME.

Grebeg Bebek Betisan

Tradisi unik Dusun Betisan   Sukomarto Temanggung   lainnnya tidak kalah menarikadalah Grebeg Bebek Betisan. Ritual grebeg dimulai saat acara Maulud Nabi SAW prosesi arak-arakan 2 buah gunungan hasil bumi.

Di samping itu, nasi tumpeng, ingkung bebek( hewan peliharaan Syayid Abdurrahman),   ingkung ayam dan tidak ketinggalan replika raksasa bebek dari balai desa sampai makam Syayid Abdurrahman berjarak   500  meter.

Setiba tumpengan dikumpulkan    disuatu   bangsal   dekat makam, sedangkan 2 tumpengan hasil bumi beserta replika   raksasa   bebek   diletakkan halaman makam. Selanjutnya sajian beladiri   terus berlanjut percikan air ke bumi   dengan memercikan air dari sumur peninggalan ke warga.

Percikan air   tersebut   melambangkan kesuburan   dan   mendinginkan angkara murka.  Menyebarkan berbagai   bermacam bunga beserta   koin   uang ke udara    agar diperebutkan seluruh warga.

Puncak acara   perebutan gunungan hasil   bumi sebagai   ungkapan rasa syukur kemudian ditutup makan bersama-sama nasi tumpeng   beserta lauk di komplek   makam. Acara makin meriah grebeg   digelar   selama   2 hari   ada beragam lomba   olahraga   dan paling diitunggu lomba balap bebek betisan.                    

Lomba Balap Lari   Bebek Betisan

Ritual   grebeg   bebek betisan memperingati Maulaud Nabi SAW setiap   tahunnya berlangsung selama dua   hari.   Acara grebeg   bebek meriah   ada banyak perlombaan yang menarik salah satunya   lomba balap bebek betisan.    

Dusun Betisan sejak   dahulu dikenal sentral bebek di Temanggung kemudian masyarakat   setempat menggelar   lomba bebek. Bukan sekedar hiburan semata-mata setelah merayakan acara maulud, tetapi bertujuan meningkatkan kesejahteraan   petani sekaligus upaya pemeliharaan jenis angsa bebek.

Selain itu, ada   maksud dari   acara lomba balap bebek tersebut tidak   lain menarik wisatawan. Tidak heran mampu   menarik perhatian penonton lantaran   unik dan seru lantaran peserta lomba   adalah seekor bebek.

Hal berbeda dari lomba ini setiap peserta baik bebek jantan maupun bebek betina diwajibkan diberi nama.   Panggilan nama pada bebek-bebek memudahkan saat berlomba berlangsung kemudian luas arena   satu setengah meter diberi batas kain.

Arena lomba balap lari   bebek betisan dibuat sebaik   mungkin agar penonton tidak masuk arena. Lantaran di arena seluas satu setengah meter tempat bebek adu lari mencapai garis finish. Garis finish   dibikin sederhana hanya berupa cat garis berwarna putih.

Ketika lomba bebek berlangsung begitu meriah semua   peserta dikawal   pemiliknya hadiah utama Rp 3000.000. Hadiah   sebesar Rp 3000.000 bagi peternak bebek bisa menambah modal usaha dalam bisnis bebek. Di samping itu bisa jadi lomba balap   lari bebek betisan pertama di Indonesia maupun kancah dunia.  

4. Beternak   Bebek Betisan

Tradisi unik Desa   Sukomarto Temanggung menarik lainnya yaitu beternak   bebek   betisan. Dahulu hampir   setiap penduduk bebek Betisan sampai akhirnya   dinamakan Dusun Betisan.

Konon,bebek betisan peninggalan Sayyid Abdurrahman seorang Temunggung kerajaan Mataram Islam yang   menyebarkan Islam di   daerah ini. Dusun Betisan dikenal peternak bebek meski 20% setia memelihara itik selebih memilih petani tembakau alasannya lebih menjanjikan.

Jumlah peternak bebek betisan mengalami   penyusutan lantaran tidak   ada lagi   lahan untuk pangon. Sisi lain lahan pertanian beralih   menjadi lahan tembakau kemudian dari sinilah  peternak bebek pun beralih petani tembakau.

Demikian tadi   ulasan singkat tradisi unik Desa   Sukomarto Temanggung   dari budaya lokal merti desa, maulud Nabi, grebeg bebek betisan sampai lomba balap lari bebek   betisan.*

 

Kategori :