RADAR TEGAL - Selain merupakan ciri khas dari Kabupaten Brebes, telur asin ternyata mempunyai pelajaran yang bisa kita ambil. Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari telur asin.
Sejarawan sekaligus Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Brebees Wijanarto mengatakan, bukan hanya dari perspektif kuliner. Nanun, telur asin juga memiliki nilai pejaran yang biasa kita lakukn setiap harim. Khususnya dari perspektif nilai (value) sosial.
Pertama, nilai akulturasi yang bisa dipetik dari proses penerimaan telur asin kepada tataran sosial, yang tidak hanya eksklusi namun inklusi. Dapat diterima semua pihak meski pada mulanya berasal dari kultur peranakan Tionghoa.
"Kedua, nilai yang bisa dikemukakan adalah proses toleransi. Proses pembuatan telor merupakan kerja kolegial," ujarnya, Kamis, 27 Juli 2023.
"Dari mulai pemilihan telur itik yang berkualitas, pembuatan bahan-bahan untuk pengasinan serta proses pengasinannya," lanjutnya.
Kemudian, kata Wijanarto, telur asin Brebes memiliki fungsi nilai penemuan identitas suatu living culture masyarakat. "Terakhir, telor asin sebagai warisan budaya memunculkan simbol kohesi dan rujuk sosial," tukasnya.
Dia menambahkan, telur asin pada dimensi kekinian menjadi diplomasi kuliner bagi Kabupaten Brebes, tidak hanya sebatas pada branded image belaka. Sebagai kuliner ada fungsi yang terkandung di dalam wujud telor asin.
"Seperti fungsi wujud teknologi tradisional, pengetahuan tradisi sekaligus local genius masyarakat dalam produk pengolahan pangan. Oleh karenanya dirasakan penting sebagai warisan budaya kuliner yang memiliki khazanah. Maka Pemerintah Kabupaten Brebes dirasakan perlu untuk mendaftarkan kekayaan itu sebagai warisan budaya tak benda," pungkasnya.***