Inilah cikal bakal dari Desa Tembok Luwung yang sekarang kita kenal.
Tak bisa dipungkiri, nama sebuah tempat sering kali mengandung makna dan cerita di baliknya.
Begitu pula dengan nama "Luwung" yang menjadi bagian dari Desa Tembok Luwung. Terdapat beberapa pendapat yang berbeda mengenai asal usul nama tersebut, dan setiap cerita memiliki daya tariknya sendiri.
Pendapat pertama mengatakan bahwa Luwung diambil dari nama seorang tokoh bernama Mbah Luwung.
Sosok Mbah Luwung
Menurut penuturan juru kunci makam, Mbah Luwung adalah seorang ulama dari Jawa Barat (Sunda) yang bernama Pangeran Muhammad atau juga dikenal dengan nama Pangeran Walangsungsang.
Dalam cerita lain, disebutkan bahwa beliau adalah Pangeran Leuweung, yang artinya "hutan" dalam bahasa Sunda.
Kemungkinan, gelar Leuweung ini diberikan setelah beliau berhasil membabat hutan di daerah ini, yang akhirnya menjadi desa.