RADAR TEGAL - Desa Ponggok terletak di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Desa ini merupakan salah satu desa terkaya di Indonesia.
Berbagai faktor menjadi alasan mengapa desa ini memiliki pendapatan tinggi. Salah satunya adalah sektor pariwisatanya.
Melansir dari kanal youtube KEMENDES PDDT, berikut sederet informasi terkait Desa Ponggok.
BACA JUGA:Desa Kutuh Menjadi Desa Terkaya di Indonesia, Kira-Kira Berapa Pendapatannya, Ya?
Desa Ponggok dengan potensi air yang menjanjikan
Desa Ponggok dianugerahi 5 mata air atau dalam bahasa Jawa disebut umbul. Umbul di desa ini antara lain Umbul Besuki, Umbul Sigedang, Umbul Ponggok, Umbul Kapilaler, dan Umbul Cokro.
Masing-masing umbul memiliki debit air yang berbeda. Debit air tertinggi ada di Umbul Ponggok, yaitu mencapai 735 liter/detik.
Orang yang membuat gebrakan untuk memanfaatkan sumber air menjadi sumber pemasukan desanya adalah Junaedhy Mulyono. Beliau adalah Kepala Desa Ponggok.
Junaedhy Mulyono adalah orang yang sukses mengubah desanya dari desa tertinggal menjadi salah satu desa terkaya si Indonesia. Beliau juga berhasil menjadikan pendapatan asli desa yang 80 juta rupiah pertahun menjadi 14 miliar rupiah perbulan.
Pengembangan potensi pariwisata Desa Ponggok
Tahun 2004, desa ini masih tertinggal. Sebagai usaha untuk mengembangkan desa, potensi-potensi desa kemudian digunakan untuk pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Motivasi pembangunan desa ini adalah bagaimana dari potensi yang ada bisa berguna untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga desa ini menjadi desa yang seluruh masyarakatnya tidak ada yang pengangguran.
Potensi air yang ada di desa ini memang sangat menjanjikan jika diolah dengan baik.
Kegigihan Junaedhy Mulyono bersama warga Desa Ponggok
Mulanya, pendapatan asli daerah ini masih 80 juta rupiah pertahun. Masih banyak rakyat yang punya masalah ekonomi, dan pengangguran juga masih ada.