Setiap kali poci selesai digunakan, cukup dengan membuang sisa teh yang ada di dalamnya.
Dipercaya bahwa sisa-sisa teh yang membekas dan menghitam pada dinding poci menambah cita rasa dan aroma teh, membuatnya semakin nikmat.
Semakin lama poci digunakan untuk menyeduh teh, semakin nikmat rasa dan aroma teh tersebut.
- Akronim "Nasgitel" dan "Wasgitel"
Berkat citarasa teh khas Tegal yang begitu khas, muncullah istilah "nasgitel" atau "wasgitel".
"Nasgitel" merupakan akronim yang terdiri dari kata "panas", "legi" (manis), dan "kenthel" (pekat).
Sedangkan "wasgitel" adalah akronim yang terdiri dari kata "wangi", "panas", "sepet", "legi" (manis), "lan" (dan), dan "kenthel" (kental).
Maknanya adalah teh panas yang memiliki rasa yang khas, manis, wangi dengan aroma bunga melati, dan berwarna hitam pekat alias kental.
Biasanya, teh ini disajikan sambil menikmati makanan ringan.