SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Ketersediaan atau stok plasma beku (fresh frozen plasma) di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal diketahui kosong. Hal ini terjadi pada semua golongan darah.
Sementara untuk produk whole blood (darah lengkap) golongan darah A masih ada 31 kantung. B 1 kantung, AB 16 kantung dan O 8 kantung. Kemudian produk packed red cell (sel darah merah) golongan darah A 6 kantung, B kosong, AB juga kosong dan O sisa 4 kantung.
Untuk produk trombocyte concentrate golongan darah A 2 kantung, B 1 kantung, AB kosong dan O masih ada 7 kantung.
"Itu stok pada tanggal 13 Juni 2023," ungkap Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Kamis, 15 Juni 2023.
Saat ini, pihaknya masih terus melaksanakan donor darah sukarela untuk memenuhi stok di PMI setempat.
"Kita memang selalu menjaga stok darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan kami sangat berterimakasih kepada Pak Kajari bersama jajarannya yang rela datang ke PMI untuk mendonorkan darahnya," ujarnya.
Dengan kondisi stok tersebut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kajari bersama jajarannya yang telah mendonorkan darahnya di PMI. Dia berharap, instansi lainnya juga ikut berpartisipasi donor darah sukarela untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
BACA JUGA:Program PMI Pemalang Beri Kontribusi Nyata, Plh Bupati Minta Stakeholder Lakukan Ini
Diketahui, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tegal Suyanto SH MH bersama jajarannya rutin mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal.
Menurut Kajari, selain untuk menjaga kesehatan, tujuan donor darah itu juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Semoga darah saya bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Kajari, Kamis, 15 Juni 2023.
Dia mengaku rutin melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali. Selain dirinya, sejumlah jajaran di kantor Kejaksaan Kabupaten Tegal juga rutin mendonorkan darahnya di UDD PMI.
"Ini untuk sirkulasi darah, supaya badan tetap sehat," ucapnya. ***