TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sampah plastik masih menjadi ancaman nyata bagi lingkungan hidup. Bahkan, 29 juta ton plastik diproyeksikan masuk ekosistem perairan di tahun 2040.
Hal ini seperti diungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Selasa, 6 Juni 2023. Melalui sambutan yang Dedy Yon bacakan, Siti Nurbaya mengatakan polusi plastik adalah ancaman nyata.
Itu, akan berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia.
“Diproyeksikan oleh United Nation Environment Programme (UNEP) bahwa pada tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan,”ujarnya.
Karenanya, kata Siti Nurbaya, pihaknya menyerukan semua stakeholder, untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk sampah plastik.
BACA JUGA:Penyakitnya Kambuh, Jemaah Calon Haji asal Kota Tegal Terpaksa Tertahan di Medan
Memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun ini, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono beserta pejabat lainnya melakukan penanaman pohon. Dalam amanatnya, Dedy Yon menekankan agar sampah plastik menjadi perhatian semua pihak.
Kegiatan yang berlangsung kemarin itu, juga diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Forkopimda Kota Tegal, pj. sekretaris daerah (sekda), kepala OPD, ketua Tim Penggerak PKK, camat dan lurah.
Menurut Dedy Yon, generasi saat ini sudah harus melakukan upaya untuk berinvestasi terhadap bumi. Dengan mengurangi penggunaan dan mengelola sampah plastik.
"Saat ini waktunya kita berpikir dan bergerak melakukan sesuatu yang belum generasi sebelumnya lakukan. Hal itu, untuk menjaga bumi yang kita cintai,"ujar Dedy Yon.
Dedy Yon mengatakan ada banyak hal yang bisa semua pihak lakukan untuk mengurangi sampah plastik. Misalnya saat berbelanja bisa dengan membawa tas atau kantong belanja sendiri dari rumah.
"Kantong belanja ini tentu kita upayakan yang bisa kita pakai berulang kali. Kemudian saat makan di rumah makan atau restoran, kita bisa membawa sendok, garpu, sumpit, sedotan, dan botol minum sendiri,”ujarnya.
BACA JUGA:SBY ke Tegal, Makan Sate dan Enggan Singgung Moeldoko dan Cawapres Anies
Adapun Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal Nani Lestari, dalam laporannya menyampaikan, tujuan peringatan kali ini adalah solusi mengurangi polusi sampah plastik. Untuk bumi yang lebih hijau.
“Ini menjadi momen penting untuk mempromosikan gaya hidup sirkular di dalam masyarakat terutama mengenai sampah plastik yang marak,”tandasnya.