SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Para Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor DPC PKB Jalan A Yani Slawi, Senin 13 Maret 2023.
Tujuan kegiatan tersebut agar para Caleg PKB bisa berkompeten dan mampu meneruskan perjuangan partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
Uji Kelayakan dan Kepatutan dibuka Bupati Tegal Hj Umi Azizah yang sekaligus Wakil Ketua DPW PKB Jateng dengan ditandai menabuh gong sebanyak 20 kali sesuai target kursi di DPRD Kabupaten Tegal tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A Firdaus Assyairozi, Ketua DPRD Kabupaten Tegal yang juga Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tegal Moh Faiq, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH Nawawi Ashari, Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Muhammad Muntoyo, dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Tawuran antar Pelajar SMP Kembali Meletus, Disdikbud Kabupaten Tegal Layangkan Surat Edaran
Firdaus menjelaskan, uji kelayanan dan kepatutan dimaksudkan untuk menguji dan mengukur kesiapan Bacaleg dalam memenangkan Pemilu 2024.
Adapun, tim penguji yang disiapkan merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya.
Yaitu, Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tegal Habib Sholeh, Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tegal KH Misbahul Mundir, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH Nawawi Ashari, Rektor UPS Tegal Dr Taufiqullah MHum, Rektor IBN Tegal Dr Saefudin MA, dan Mantan Sekda Kabupaten Tegal Haron Bagas Prakosa.
“Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan agar Caleg PKB lebih mumpuni dibandingkan caleg partai lainnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Full Senyum! Babinsa Kodim 0712 Tegal Dapat Motor Baru dari Menteri Pertahanan
Sementara, Bupati Umi dalam sambutannya mengatakan, partai politik peserta Pemilu harus bisa menyeleksi kadernya yang benar-benar patut dan layak untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.
Bukan mereka yang berani membayar mahal untuk membeli kursi dukungan partai.
“Kita sudahi politik berbiaya tinggi di negeri ini yang itu relevansinya sangat kuat dengan praktik KKN di pemerintahan. Dan ini harus dimulai dari hulunya di sini, di partai politik,” ujarnya.
Umi meminta berikan edukasi kepada pemilih untuk memberikan suaranya hanya kepada yang terbaik, yang tidak tergoda politik uang.
BACA JUGA:Ada Apa Ini? Wisatawan yang Mau Masuk ke OW Guci Tegal Diperiksa Petugas