Ada Apa Ini? Wisatawan yang Mau Masuk ke OW Guci Tegal Diperiksa Petugas

Ada Apa Ini? Wisatawan yang Mau Masuk ke OW Guci Tegal Diperiksa Petugas

Kepala UPTD Pariwisata Kabupaten Tegal, Achmad Abdul Khasib, saat memantau kegiatan pemeriksaan kesehatan para sopir kendaraan wisatawan di OW Guci.-Yeri Noveli-

BUMIJAWA, RADARTEGAL.COM - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal hingga kini masih trauma pascakecelakaan bus pariwisata di kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa yang terjadi belum lama ini.

Untuk mengantisipasi terulangnya kembali peristiwa tersebut, Disporapar tidak tinggal diam. Para wisatawan yang hendak masuk ke Guci, wajib diperiksa kesehatannya. Utamanya bagi para sopir kendaraan. 

Selain itu, kondisi kendaraan juga dicek. Mulai dari rem, gas, ban, hingga alat vital kendaraan lainnya.

"Kita masih trauma. Jadi semua sopir kendaraan yang masuk ke Guci, wajib diperiksa kesehatannya," kata Kepala UPTD Pariwisata Kabupaten Tegal, Achmad Abdul Khasib, Sabtu 11 Maret 2023.

BACA JUGA:Kasus Jual Beli Tanah Kavling di Purwahamba Tegal Bikin Kuasa Hukum Konsumen Kecewa

Dia mengemukakan, pemeriksaan kesehatan itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Sedangkan untuk pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan dan kondisi kendaraan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Tegal serta Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal.

"Kami tidak ingin peristiwa kecelakaan di Guci terjadi lagi," kata Khasib, sapaan akrab pengelola Guci ini.

Menurutnya, sasaran pemeriksaan kendaraan, tidak hanya pada wisatawan, tapi juga sopir bus pariwisata dan mobil pick up atau kendaraan umum yang masuk ke kawasan Guci.

"Semuanya diperiksa. Supaya kendaraan laik jalan," ucapnya.

BACA JUGA:Antisipasi Lakalantas Maut di Lintasan Obyek Wisata Tegal, Tim Gabungan Menggelar Operasi

Khasib menyatakan, kegiatan itu akan digelar secara rutin. Namun, tidak terjadwal. Pihaknya juga akan mengumpulkan seluruh sopir shelter atau pengangkut wisatawan untuk diberi pembinaan. 

Selain itu, juga akan memasang papan informasi di sejumlah titik tentang larangan parkir.

"Tujuannya agar kendaraan tidak parkir sembarangan. Karena berpotensi terjadi kecelakaan. Kita akan memberikan edukasi kepada wisatawan, pelaku usaha dan sopir mobil shelter," tandasnya. *

Sumber: