BREBES, RADARTEGAL.COM - Puluhan murid SDN 2 Limbangan Kulon, Kabupaten Brebes, terpaksa mengikuti pembelajaran di ruang perpustakaan, Rabu 18 Januari 2023.
Bahkan, proses Kegiatan Belajar Mengajar harus digabung beberapa kelas. Sebab, empat ruang kelas di sekolah tersebut masih terendambanjir sejak Selasa 17 Januari 2023 lalu. Sehingga, proses KBM terpaksa digelar seadanya karena terbatasnya ruang kelas yang tersedia.
Kepala SDN 2 Limbangan Kulon Suhadi menjelaskan, empat ruang kelas masih terendam genangan selama dua hari terakhir. Pihaknya mengaku, tetap menggelar KBM agar hak belajar murid tetap terpenuhi.
Namun, teknisnya juga harus berkumpul di ruang perpustakaan yang terbatas. Termasuk, jam pelajaran dirampingkan karena kondisinya kurang efektif untuk belajar penuh.
BACA JUGA:Lantik Ratusan Pejabat Fungsional, Bupati Tegal: Pejabat Karir Harus Kedepankan Profesionalitas
"Meski kelas masih tergenang sekitar 25-30 sentimeter. Semua murid masih antusias belajar, jadi KBM dilakukan dengan penyesuaian kondisi dan pemadatan jam belajar," ungkapnya.
Aktifitas KBM di perpustakaan, lanjut Suhadi, diikuti empat kelas yang ruangannya masih tergenang. Yakni, kelas 2 sebanyak 19 murid, kelas 3 ada 23 anak.
Kemudian, kelas 5 sebanyak 23 murid dan kelas 6 tercatat 33 anak. Semuanya, tetap mengikuti KBM namun bergiliran karena ruang perpustakaan terbatas.
Kondisi hampir sama, disampaikan Kepala SDN1 Limbangan Kulon Matoyah. Ia mengaku, sudah merasa lega karena genangan di lingkungan sekolahnya sudah mulai surut.
BACA JUGA:Terima Laporan Lansia Miskin Tempati Rumah Tak Layak, Polsek Dukuhturi Lakukan Ini
Namun, jika intensitas hujan deras kembali terjadi dipastikan ruang kelas kembali terendam. Bahkan, dari lima ruang yang terendam empat diantaranya merupakan ruang kelas.
"Alhamdulilah Rabu kemarin genangan di lima kelas sudah surut. Setelah dibersihkan, KBM normal seperti biasa. Tapi, harapannya ada penanganan dari Dindikpora mengantisipasi genangan makin parah," tandasnya. *