SLAWI, radartegal.com - Polres Tegal membagikan 350 paket sembako dari total 1.850 paket, kepada nelayan Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Penyerahan bantuan sosial itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro SIK SH, didampingi PJU, Lanal Tegal, Kepala TPI Larangan dan Kasatpolairud Polres Tegal, AKP Siswanto SAg.
Wakapolres Tegal mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Tegal kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Khususnya para nelayan yang berada di pesisir pantai.
BACA JUGA:Libur Melaut, Nelayan Bandengan Buat Boneka Dawangan Sebagai Usaha Sampingan
“Kami berikan 350 paket sembako dari total 1.850 paket berupa bahan pokok yang digunakan untuk membantu meringankan beban mereka,” ungkapnya, Rabu 21 September 2022.
Didi menyebut, paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, mi instan, gula, susu, teh dan kecap.
Sebelumnya, Polres Tegal juga telah memberikan pekat sembako kepada ojek online dan sopir angkutan di Slawi.
BACA JUGA:Pemkab Tegal Siapkan Rp4,5 Miliar untuk Nelayan, Tukang Ojek, Sopir dan Pelaku UMKM
“Kami juga sudah melaksanakan pemberian paket sembako kepada ojek oline dan sopir angkutan,” ungkapnya.
Meskipun nilainya tidak seberapa, lanjut Didi, hal ini merupakan bentuk silaturahim dan rasa empati kami kepada nelayan menyikapi kebijakan pemerintah untuk penyesuaian harga BBM.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu mereka dan bermanfaat,” jelasnya.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Usulkan Anggaran Rp25 Miliar untuk Sepak Bola
Salah satu nelayan, Ismanto mengaku sangat terdampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Terutama pada perbekalan pada saat pemberangkatan kapal.
“Biasanya cuma Rp1 juta, namun sekarang perbekalan kapal bisa sampai Rp1 juta lebih,” terangnya.
Terlebih, harga tangkap masih stabil dan tidak ada kenaikan, namun biaya operasional jadi ikut naik.