Jangan Kaget Bro, Rumah 'Sultan' Rp7,5 Miliar di Kota Tegal Ternyata Ada Juga Pembelinya

Selasa 06-09-2022,09:00 WIB
Reporter : Teguh Mujiharto
Editor : Zuhlifar Arrisandy

TEGAL, radartegal.com – Ada fenomena menarik terkait pasar properti di Kota Tegal dalam dua tahun terakhir ini. Di mana penjualan rumah segmen menengah ke atas, bahkan high-end (mewah) ‘kelas sultan’ menunjukkan peningkatan cukup signifikan.

Hal tersebut tidak terlepas dari semakin strategisnya Kota Tegal, sejak beroperasionalisasinya jalan Tol Trans Jawa, Bandara Kertajati (Majalengka), dan Pelabuhan Patimban (Subang) yang dikenal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Segitiga Rebana.

Tiga infrastruktur utama itu, kemudian menarik banyak pengusaha merelokasi industri atau pabriknya ke Jalur Rebana. Relokasi industri besar-besaran ini memacu pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

Segitiga Rebana pun menjadi pasar potensial bagi industri perumahan di kota-kota sekitarnya, salah satunya di Kota Tegal.  Project Manager CitraLand Tegal, Yusuf Fakhrudin, mengatakan secara umum sejak tahun 2021 pasar properti di Kota Tegal mengalami pertumbuhan sangat menggembirakan.

Hal tersebut tak terlepas dari berkah Segitiga Rebana dengan adanya peningkatan permintaan rumah kelas menengah atas, dengan harga di atas Rp1 miliar.

Sebagian pembelinya adalah investor. Sebab, pasar sewa untuk tenaga kerja orang asing yang bekerja di industri sekitar Tegal bertambah banyak dan membutuhnya hunian berkualitas.

“Tinggi permintaan rumah menengah atas mendorong beberapa developer lokal mulai pengembangan rumah di harga Rp1 miliar ke atas. Hal ini juga dialami proyek kami CitraLand Tegal yang sejak lama menawarkan rumah di atas Rp1 miliar, bahkan ada yang hingga di atas Rp7 miliar dan terjual,” kata Yusuf di Tegal, Jawa Tengah, Selasa 6 September 2022.

Selain faktor Segitiga Rebana, kata Yusuf, meningkatnya permintaan rumah mewah di Kota Tegal, seperti di CitraLand Tegal juga didukung berbagai kemudahan cara bayar dan proses kredit pemilikan rumah (KPR) dari perbankan.

Selain itu, juga ditambah dengan membaiknya kondisi ekonomi masyarakat Tegal. Tak kalah pentingnya juga adanya kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas Ciputra Group sebagai pengembang CitraLand Tegal.

“Semakin membaiknya perekonomian pasca pandemi membuat para konsumen sudah berani untuk berinvestasi lagi di sektor properti.  Kebutuhan hunian di harga sekitar Rp1,5 miliar juga mudah diserap pasar khususnya untuk keluarga baru yang mempunyai usaha di sekitar Kota Tegal,” ungkap Yusuf lagi.

Bahkah, lanjutnya, rumah premium dengan harga di atas Rp7 miliar mendapat respon positif konsumen. Di mana pada akhirnya 2021 CitraLand Tegal merilis 4 unit rumah premium tipe 472/358 (LT/LB) di Kawasan Boulevard seharga Rp7,5 miliar tahap I sudah sold out. 

“Kesuksesan penjualan rumah boulevard tahap I dikarenakan unit tersebut memiliki luasan yang besar dan posisi di boulevard (jalan utama), dengan ruangan-ruangan yang besar mengakomodir kebutuhan konsumen di dalam rumah tinggal,” jelasnya.

"Antara lain dilengkapi dengan swimming pool, back yard, hobby room yang terletak di mezzanine serta material yang sudah di upgrade dengan spek yang tinggi," tambahnya.

Lalu siapa saja pembeli rumah “kelas sultan” ini, Yusuf mengungkapkan profile konsumen rumah boulevard didominasi para saudagar yang berada di daerah Kota Tegal. Selain itu juga wiraswasta yang ada di Tegal dan sekitarnya.

“Sebagai apresiasi dan komitmen kami kepada konsumen untuk menyerahkan rumah seharga Rp7,5, maka diakhir Agustus 2022 lalu kami sudah memulai pembangunan (ground breaking) rumah Boulevard Tahap I. Rencananya akan kami serah terimakan pada Mei 2024,” ucap Yusuf.

Kategori :