“HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dahulu-dahuluan main sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolonglah dipakai akal sehat dan hati nuraninya,” tambah Ernest Prakasa dikutip dari JPNN.com. (ima/rtc)