Namun sejak bekerja di perantauan, hanya menerima bayaran dua kali, yaitu dua minggu pertama dan kedua.
Setelah itu, para pekerja ini sudah tidak menerima bayaran sama sekali sampai hari ini.
"Pernah dibayar dua kali, habis itu, tidak dapat bayaran sampai sekarang," imbuhnya
Lantaran tidak memiliki uang, saat ini puluhan pekerja tersebut hidup terlunta lunta. Mereka tidur di base milik perusahaan lain.
Sedangkan makan, terpaksa harus utang di kantin tidak jauh dari tempat menginap.
"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami, sehingga kami bisa pulang ke Brebes," ucapnya.
Ditemui di kantornya, Wakil Bupati Brebes Narjo berjanji akan membantu keperluan mereka.
"Kami akan koordinasi dengan Dinsos, Baznas dan PMI untuk membantu warga kami yang terlantar. Termasuk untuk kepulangannya," singkatnya. (ded/ima)