Oknum Guru di Magelang Diduga Kirim Chat Nakal dan Mesum, Tanya Siswinya Pakai Bra atau Tidak

Senin 04-07-2022,06:44 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Dugaan chat tak senonoh oknum guru Madrasah Aliah (MA) di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) kepada murid perempuannya viral di media sosial, Twitter. Hebohnya dugaan chat nakal usai tangkapan layar obrolan oknum guru berinisial, R itu tersebar di Twitter.

R kabarnya mengajar pelajaran matematika di sebuah Madrasah Aliyah di Kabupaten Magelang. Kasus ini bermula saat dugaan chat tak senonoh itu  diunggah akun @txtdrMagelang dan dibagikan 30 Juni lalu.

Dalam tangkapan layar yang diunggah ke medsos, terdapat percakapan guru dengan seorang siswi yang diduga korbannya. R melancarkan aksinya pada 17 Juni.

Awalnya sang oknum guru itu tiba-tiba menanyakan kepada sang murid sedang memakai bra atau tidak. Dengan santainya, diia pun meminta izin untuk melepasnya, demi bisa menyentuh bagian sensitif siswinya itu. 

Tak berhenti sampai di situ. R juga menuliskan ingin menghisap buah dada muridnya tersebut. "Salah satu guru sebuah Madrasah Aliyah di Magelang yang otak cabul kepada siswinya," tulis akun Twitter @txtdrMagelang yang dikutip, Minggu (3/7).

"Bukan hanya satu siswi yang jadi korban, tapi lumayan banyak. Hingga trauma dan tidak berani masuk sekolah. Kelakuan ga sesuai sama status WA," tambah akun tersebut.

Akibat chat nakal dari sang guru, korban dikabarkan trauma hingga tak berani menginjakkan kakinya ke sekolah. Dari unggahan chat lainnya, oknum guru ini juga kabarnya pernah menjebak salah satu korbanya untuk ke rumah.

Namun kesempatan itu malah dimanfaatkan untuk melancarkan aksi bejat kepada korban. "Cuman waktu dia pamit pulang tiba banget dipeluk sana dicium," tulis narasi salah satu chat dalam video seperti yang dilansir disway.id. 

Mengenai hal tersebut, banyak warganet yang berikan komentar beragam di media sosial. "Kalo ketemu orangnya, tolong bilangin suruh nulis istighfar 1000 kali" @BETTAADEPUTRA. 

"Jangan mundur min hehe, apalagi udah ada UU TPKS, korban dilindungi hukum, ga perlu takut pencemaran nama baik juga karena emang tindakannya ga mencerminkan namanya yang baik" @deegasin

"Gausah ditakedown plis, kalo lu takedown semakin banyak korban yang takut buat speak up, ayo mba kumpulin semua korban2 yg ada, buat laporan bersama2, gaada yang salah berjuang untuk keadilan" ujar @NopalSiNopal. (dis/zul)

Kategori :