Gerebek Ratusan Pasang Muda Mudi di Komplek Perumahan Elit, Polisi Sita 10 Kotak Kondom

Selasa 07-06-2022,05:40 WIB

Ratusan pasang muda mudi yang disebut tengah menggelar private party di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6), digerebek polisi. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Antara lain sound system, minuman keras (miras), dan 10 kotak kondom. Para pasangan muda mudi itu lalu didata polisi 

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan private party itu digelar di sebuah rumah di kawasan elit di Kota Depok, Jawa Barat. “Kami mengamankan panitia dan beberapa barang bukti. Semua dibawa ke Polda." 

“Pada Sabtu malam kami mendapat informasi dari intel Polda (Metro Jaya), kemudian kami mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 00.30 WIB (Minggu),” imbuhnya.

Menurut Yogen, polisi juga menemukan minuman keras, dan beberapa tamu terlihat di dalam kolam renang mengenakan bikini. 

“Pesta di dalam sebuah rumah, ada minuman keras juga. Sebenarnya bukan pesta bikini, tetapi memang ada beberapa orang yang ada di dalam kolam renang,” kata Yogen, Senin (6 /6).

“Alat kontrasepsi tersebut ditemukan di salah satu kamar, ada sepuluh kotak dan belum dipakai. Untuk sound system, pagi tadi sudah diambil oleh pemiliknya, karena memang mereka (panitia) menyewa," ungkap Yogen.

Dia belum bisa memastikan ada dugaan pesta seks atau tidak. “Kami belum tahu persis kelanjutan pendalaman dari intel polda, tetapi memang petugas menemukan sepuluh kotak alat kontrasepsi yang belum digunakan,” kata Yogen. 

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya penggerebekan tersebut. "Jadi, benar ada kegiatan (penggerebekan) pada Minggu dini hari di Depok, di sebuah perumahan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/6).

Zulpan mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan setelah mendapat informasi dari warga. 

"Kami turun ke lapangan setelah mendapat informasi ada party atau pesta yang dihadiri oleh peserta yang cukup banyak, hampir 200 orang di antaranya kawula muda," tutur Zulpan.

Dia menyebutkan pesta tersebut tidak mengantongi izin dari kepolisian. "Kegiatan itu tidak memiliki izin dari kepolisian sehingga kami membubarkan," kata Zulpan. (jpnn/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait