Pesisir Kota Semarang, utamanya di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan Semarang Utara diterjang banjir rob air laut pasang yang datang tiba-tiba, Senin (23/5) lalu.
Akibatnya, sejumlah titik digenangi limpasan air laut dengan ketinggian hingga 1,5 meter. Rendaman banjir rob ini tidak hanya menggenangi sejumlah pemukiman warga dan pabrik, tapi juga sejumlah sepeda motor milik warga dan karyawan pabrik.
Nah, jika sepeda motor Anda terendam air banjir apa yang harus dilakukan? Rendaman air otomatis akan menyebabkan air menekan dan mengisi semua celah ruang di dalam sepeda motor.
Bahkan rongga-rongganya hingga meresap ke semua media yang memiliki pori-pori. Perlu diingat, sepeda motor yang kita gunakan sehari-hari, tidak didesain untuk tahan terhadap rendaman banjir.
Selain kandungan air, banjir juga membawa kotoran berupa partikel kotoran yang halus hingga kasar serta zat lain dari permukaan lingkungan yang dilaluinya.
Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, cara perawatan sepeda motor yang terendam air tergantung dari seberapa tinggi air yang merendamnya. Itupun hanya menjadi patokan apa saja bagian-bagian sepeda motor yang perlu diperiksa.
Dijelaskan Oke, komponen-komponen yang terendam itu seluruhnya harus dikeringkan, dibersihkan, diperiksa, diperbaiki, dan diganti jika perlu. Jika sepeda motor terendam banjir, bikers harus tetap tenang dan tidak memutar kunci kontak ke arah ON.
"Karena kemungkinan besar dapat menyebabkan rusaknya ECM/ECU (Eletronic Control Module/Eletronic Control Unit), dan tidak menyalakan mesin dengan mengengkol stater kaki," katanya.
Oke menambahkan perlu diketahui air kran, hujan, dan laut memiliki sifat konduktor yaitu penghantar listrik. Komponen elemen kelistrikan akan korsleting, karena hubungan arus listrik yang tidak terkendali.
Selain itu air memiliki sifat melarutkan, sehingga cairan pendingin, cairan pelumas mesin, dan transmisi yang terpisah akan berpotensi berubah dan kotor. Efek lain yang ditimbulkan, permukaan yang terkena air kotor teroksidasi udara sehingga akan menimbulkan korosi (karatan).
Sepeda motor yang terendam air laut akan sangat parah dampak karatnya. Karat inilah yang nantinya bisa merusak, karena menurunkan kualitas material atau logam.
"Sepeda motor yang terendam banjir air hujan atau rob, sebaiknya segera dikonsultasikan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang lebih detail untuk memahami dampak kerusakannya," saran Oke.
Lebih lanjut, Oke menyarankan, untuk sepeda motor Honda bisa dibawa ke AHASS, karena memiliki standart penanganan dan peralatan yang lengkap. Selain itu juga didukung mekanik yang tersertifikasi, sehingga sangat berkompeten saat melakukan pengecekan secara menyeluruh.
“Penanganan yang sekedarnya atau seadanya akan berpotensi membuat kerusakan yang lebih besar, setelah motor digunakan. Yang paling dikhawatirkan, partikel air kotor dan larutan yang terkandung di dalamnya bisa terjebak dalam komponen kelistrikan. Jalan terbaik #Cari_Aman adalah mnyerahkan penaganannya ke bengkel resmi yang merupakan ahlinya,” tutup Oke. (zul/rtc)