Pengacara kondang Hotman Paris melalui sejumlah unggahannya di Instagram mengungkapkan kekecewaannya setelah aksinya berdansa dengan perempuan-perempuan muda dipersoalkan.
Buntut dari hal itu, ia pun memilih keluar dari Peradi dan kini bergabung dengan Dewan Pengacara Nasional.
Hotman Paris dalam video di Instagramnya terlihat sudah resmi menjadi anggota Dewan Pengacara Nasional yang dibuktikan dengan memiliki kartu tanda anggota.
“Hello, hebat Dewan Pengacara Nasional Indonesia. Mari kita majukan harkat dan taraf hidup advokat di Dewan Pengacara Nasional Indonesia,” kata Hotman Paris sambil memperlihatkan kartu tanda anggotanya ditemani Presiden Dewan.
Dalam foto KTA, tampak Hotman Paris mengenakan setelan jas warna merah. Dalam KTA tercantum masa berlakunya yaitu sampai 31 Desember 2022.
Hotman Paris melalui video di Instagram juga menantang Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan untuk berdebat tentang apa yang dipersoalkan kepada dirinya.
Hotman siap berdebat secara terbuka dengan Otto Hasibuan apabila ada stasiun televisi yang mau memfasilitasinya.
’’Apakah (stasiun TV) ada yang berkenan mengundang dr. Otto Hasibuan Ketua Umum Peradi dan dr. Hotman Paris untuk berdiskusi secara positif dan kekeluargaan tentang, apakah salah seorang advokat yang juga memiliki puluhan klub tempat berdansa, apakah salah orang tersebut berdansa. Dan apakah salah seorang advokat yang mengendarai lamborghini dan dimuat di media massa,” kata Hotman Paris dikutip Minggu (17/4).
Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan membenarkan adanya permohonan pengunduran diri Hotman Paris.
Namun pihaknya masih belum memberikan jawaban apakah pengunduran diri Hotman akan diterima atau tidak.
’’Pengunduran dirinya itu belum kita jawab apakah akan dikabulkan atau tidak. Dengan alasan, kami sedang mencermati terhadap Pasal 30 UU Advokat di mana semua advokat itu wajib menjadi anggota Peradi,” jelas Otto Hasibuan di bilangan Jakarta Barat.
Terkait dalih Hotman Paris soal kedekatannya dengan perempuan perempuan cantik memiliki unsur bisnis di dalamnya dengan kapasitas dia sebagai pemegang saham dari Holywings, tidak ada penjelasan darinya.
Dikutip dari Fajar.co.id, hal itu akan masuk dalam pertimbangan dalam sidang dewan kehormatan Peradi yang nantinya akan dijelaskan melalui keterangan tertulis. (ima/rtc)