Takut Tertimpa Bangunan, Warga Biak Berlarian ke Luar Rumah saat Gempa Magnitudo 5,8

Minggu 17-04-2022,19:14 WIB

Takut tertimpa bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 5,8 yang mengguncang Kabupaten Yapen, Papua, pada Minggu (17/4), pukul 14.49 WIT, warga Kabupaten Biak, Papua berlarian keluar rumah.

Mereka panik karena guncangan gempa begitu terasa saat itu. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,5. 

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,39 Lintang Selatan, 136,99 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 Km arah timur Aimando Padaido, Biak Numfor, Papua pada kedalaman 35 km.
 
Berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 10 km di koordinat 1,24 Lintang Selatan dan 137,04 Bujur Timur, sekira 111 km timur laut Kepulauan Yapen.

Gempa yang menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami itu, getarannya dirasakan di Biak pada skala II sampai III MMI dan di Serui pada skala III MMI.

Handayani, seorang warga Biak mengatakan, guncangan gempa sangat kuat dan membuatnya takut bangunan rubuh.

“Getaran gempa cukup terasa di Biak sehingga kami keluar rumah menghindari dampak gempa,” ucapnya.

Andrian, warga Biak lain mengakui, getaran gempa kepulauan Yapen sangat terasa juga warga di Biak.

“Keluarga ikut berlarian keluar rumah untuk menghindari gempa bumi yang getarannya sangat terasa di Biak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setyo Prayitno dalam keterangan tertulis menyebutkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Dikutip dari Fin.co.id, hingga saat ini belum dapat diperoleh adanya laporan dampak gempa bumi magnitudo 5,8 yang dialami warga Biak. (ima/rtc)

Tags :
Kategori :

Terkait