Viralnya video wikwik yang melibatkan dua pelajar SMA yang viral sepekan terakhir langsung diusut Polres Lombok Timur. Dari hasil penyelidikan polisi terungkap dua artis dalam video itu adalah pelajar SMA Negeri di Selong, Lombok Timur.
Gerak cepat polisi saat ini adalah fokus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang menyebarkan video wikwik itu. “Saat ini baru tahap pemeriksaan saksi, termasuk kedua pelajar yang ada dalam video itu,” ujar Kasatreskrim Polres Lombok Timur Iptu Muhammad Fajri.
Menurutnya, keterangan para saksi ini menjadi dasar bagi kepolisian untuk membongkar kasus ini secara utuh. Selain dua pelajar yang ada dalam video, kepolisian juga memanggil Kepala SMA untuk dimintai keterangan.
Polisi juga tengah mencari bukti tambahan. Iptu Muhammad Fajri menegaskan, penanganan kasus ini lebih fokus kepada pengungkapan pelaku penyebaran video.
Jika terungkap pelaku bakal dijerat Undang-undang ITE. ”Proses penyelidikan masih terus berlangsung,” bebernya.
Potongan video sepasang pelajar SMA yang sedang wikwik itu viral sejak diunggah di media sosial WhatsApp, Senin (10/1) lalu. Dalam video berdurasi 10 detik tersebut tampak sepasang pelajar merekam sendiri aksinya ketika sedang melakukan hubungan suami istri dengan menggunakan kamera handphone.
Kedua pelajar yang baru berusia 15 dan 16 tahun itu melakukan hubungan tidak senonoh di sebuah kamar. Tersebarnya video wikwik itu membuat masyarakat Lombok Timur yang dikenal agamis heboh.
Pihak kepolisian langsung turun tangan melakukan penyelidikan terkait beredarnya video dewasa itu. Termasuk berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Menurut Kabidhumas Polda NTB Kombes Artanto, saat ini, proses penyelidikan terkait beredarnya video wikwik dua pelajar ingusan itu masih terus berlangsung.
"Kita masih atensi dengan video itu," ujar Kombes Artanto dilansir dari NTB.Genpi.co. (jpnn/zul)