Sejarah sagging bermula dari penjara. Narapidana dilarang pakai ikat pinggang. Kadang pembagian celananya kurang pas: ada yang kebesaran —melorot. Kok justru terlihat seksi. Maka jadi kebiasaan —pun setelah keluar dari penjara.
Di Indonesia memberantas beginian gampang. Bilang saja pada mereka: anti NKRI!
Di Amerika sudah banyak institusi yang melarang sagging. Misalnya sekolah. Tapi setiap kali akan diformalkan sebagai UU selalu gagal.
"Sagging terlalu sepele untuk dijadikan isu politik negara," ujar yang menentang.
Presiden yang pernah menyisihkan waktu untuk membahas sagging adalah Barack Obama. "Tidak perlu ada peraturan untuk melarang sagging," kata Obama. "Itu cukup tugas seorang kakak untuk membetulkan celana melorot adiknya," ujar Obama setengah berkelakar.
Barangkali kita akan bisa melihat kelak. Seberapa banyak oposisi terhadap Adams. Setidaknya dari naik atau turunnya sagger di New York.
Di kemeriahan pesta tahun baru itu, di Time Square itu, Adams membawa sedikit renungan: pentingnya sang ibu. Ketika mengucapkan sumpah di kebisingan pesta itu, tangan kiri Adams diletakkan di atas Bible. Tangan kanannya mengacungkan pigura foto tinggi-tinggi: ada foto ibunya, Si Tukang Sapu, di pigura itu. (*)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar di http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.