Pengembangannya dilakukan oleh para pakar kurikulum yang telah memiliki 10 tahun pengalaman mengajar dan merupakan lulusan master serta PhD dalam bahasa Mandarin, Pengajaran bahasa Mandarin untuk Non-native, Pendidikan, dan Psikologi Anak dari universitas global.
Setiap proses pengembangan kurikulum akan melewati setidaknya 5 tahapan penting. Semuanya dimulai dengan pembuatan rencana pembelajaran, lalu berpindah ke management konten, kombinasi media belajar, pengembangan ilustrasi dan juga pengujian.
Setelah selesai, kurikulum ini juga akan terus diupdate berdasarkan hasil penelitian dan filosofi pembelajaran terbaru.
Untuk saat ini, pelanggan di Tanah Air dapat menikmati dua variasi kurikulum dari LingoAce. Kurikulum Internasional, telah terakreditasi secara globaluntuk membantu anak memulai belajar bahasa Mandarin meskipun belum memiliki dasar apa pun.
Sementara Kurikulum Singapura menggunakan silabus yang berdasarkan dari Kementerian Pendidikan Singapurauntuk membantu anak yang sudah memiliki dasar bahasa Mandarin.
Gimana? Jadi ngebet pengen daftar ke LingoAce kan? Pas banget, startup e-Learning ini sedang menyediakan kelas free trial gratis. Yuk yuk! (*/zul)