Kosong, 19 Pejabat Berebut Lima Kursi Kepala OPD di Kabupaten Tegal

Kamis 28-10-2021,14:52 WIB

Sembilan belas (19) pejabat di lingkungan Pemkab Tegal akan berebut lima kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. 

Saat ini, 19 nama pejabat tengah berebut untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan mengikuti seleksi terbuka dan kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Tegal. 

Adapun lima jabatan kepala OPD yang kosong adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bappeda dan Litbang, Sekretaris DPRD, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). 

Sementara itu, pejabat yang mendaftarkan diri untuk BKD terdapat 3 pendaftar yakni Mujahidin (sekretaris BKD Kabupaten Tegal), Bangun Nurharjo (sekretaris BPKAD Kabupaten Tegal), Nur Khafid Junaedi (kabag Hukum Setda Tegal).

Sedangkan, untuk Bappeda dan Litbang juga ada 3 orang yang mendaftar, yakni Yosa Afandi (kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah Bappenda Kabupaten Tegal), Muhammad Faried Wajdy (sekretaris Bappeda dan Litbang), dan Munadi (kabid Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal). 

Untuk Sekretaris DPRD ada 6 pendaftar, yakni Tri Guntoro (camat Balapulang), Nuzmatun Malina (sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tegal), Muchamad Dhomiri (sekertaris Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal), Susiana Harti Ningrum (kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Tegal), Untung Subagio (camat Slawi), dan Nur Khafid Junaedi (kabag Hukum Setda Tegal). 

Untuk kepala dinkes ada 5 pendaftar, yakni Teguh Mulyadi (sekretaris P3AP2KB Kabupaten Tegal), Joko Wantoro (kabid Sumber Daya Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kabupaten Tegal), dr Isriyati (sekretaris Dinkes Kabupaten Tegal), Amat Kiswandi (kabag Umum dan Keuangan RSUD Suradadi), dan dr Ruzaeni (direktur RSUD Suradadi). 

Untuk Disdukcapil ada 6 pendaftar, yakni Tri Guntoro (camat Balapulang), Teguh Mulyadi (sekretaris P3AP2KB Kabupaten Tegal), Harjono (sekretaris Bappenda Kabupaten Tegal), Abdul Basit (sekretaris Dinsos Kabupaten Tegal), Munadi (kabid Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal), dan Sularko Bekti Raharjo (camat Suradadi). 

"Mereka yang mendaftarkan diri diundang di ruang rapat bupati guna persiapan pelaksanaan seleksi penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultur (assessement),” katanya. 

Dalam proses pendaftaran yang berlangsung sejak 12 sampai 22 Oktober 2021 itu, terdapat 19 nama pejabat yang mendaftarkan diri. Hal itu sesuai dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 25 Oktober 2021. 

Sementara itu, agenda seleksi akan dilanjutkan dengan assessment di Unit Penilaian Kompetensi BKD Provinsi Jateng pada 1 sampai 2 November 2021. Agenda dilanjutkan dengan ujian gagasan tertulis dan ujian gagasan lisan tanggal 12 sampai 14 November 2021, dan pengumuman hasil tiga terbaik pada 17 November 2021. 

Tiga terbaik itu akan menjalani tes kesehatan fisik dan kejiwaan pada 18 sampai 19 November 2021.

"Setelah itu, tiga terbaik disampaikan kepada pejabat berwenang selanjutnya dilaporkan ke pejabat pembina kepegawaian pada 20 November 2021,” tambahnya. 

Bupati Tegal, lanjut Rafael Kaha, akan mengajukan permohonan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) untuk tiga pendaftar tersebut pada 22 sampai 30 November 2021. 

Setelah hasil rekomendasi KASN turun, maka bupati akan memilih yang terbaik untuk menduduki kepala OPD. Sementara itu, pelantikan belum ditentukan waktunya, karena hasil rekomendasi turun tergantung KASN. 

Tags :
Kategori :

Terkait