Awal pekan depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes akan mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Bahkan, untuk memastikan sekolah mematuhi protokol kesehatan (prokes), tiap-tiap sekolah akan dibentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes Sutrisno saat ditemui di Pendopo Brebes, Kamis (2/9).
Sutrisno mengatakan, satgas tersebut beranggotakan tenaga pendidik yang ada di sekolah masing-masing. Tugasnya beragam. Yaitu mulai sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) hingga menindak pelajar yang abai aturan.
"Jadi untuk memastikan siswa dan guru mematuhi prokes, nanti setiap sekolah membentuk satgas. Sehingga, kami pastikan sekolah harus melakukan pengawasan prokes ketat," ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah mendapatkan Instruksi Gubernur (InGub) terkait pelaksanaan PTM di Kabupaten Brebes yang saat ini masuk level 3. Dan saat ini, Instruksi Bupati (InBup) juga telah disiapkan oleh pihaknya.
"Dan secepatnya nanti kita akan buatkan Surat Edaran (SE). Di mana, SE tersebut akan disebarkan ke tiap-tiap sekolah," jelasnya.
Ditambahkannya, sesuai dengan InGub, sistem pembelajarannya nanti setiap siswa akan mengikuti pelajaran selama dua jam. Untuk kuota (siswa yang berangkat), jumlahnya 50 persen dari total siswa yang ada.
"Di dalam InGub itu jumlah siswa yang tatap muka itu 50 persen. Dan untuk seragam, siswa harus memakai seragam sebagai identitas siswa. Dan selama pembelajaran, siswa tidak diperkenankan untuk istirahat," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti meminta kepada seluruh kepala sekolah (kepsek) untuk meminta komitmennya dalam mematuhi prokes selama pelaksanaan PTM.
Prokes tersebut meminta kepala sekolah untuk memantau siswa dalam mematuhi prokes seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan lainnya.
"Kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) dan SOP setiap sekolah harus disiapkan. Selain itu, pernyataan dari wali murid terkait pelaksanaan PTM juga harus disiapkan," ucapnya.
Dengan adanya Satgas Covid-19 tiap sekolah, kata dia, diharapkan tenaga pendidik dan siswa bisa terus mematuhi prokes.
"Jadi satgas ini untuk memantau langsung pelaksanaan prokes setiap hari di masing-masing sekolah," pungkasnya. (ded/ima)