Setelah mendapat gelar The King of Lips Service oleh BEM Universitas Indonesia, Presiden Joko Widodo bakal mendapat gelar baru.
Namun, bukan gelar penghormatan,
aktivis Molekul Pancasila yang akan menganugerahi gelar baru itu nampaknya bertujuan mengkritik pemerintah.
“Pada 17 Agustus Nanti @jokowi sebagai Pemenang dan pantas dia kita anugerahi “Juara Umum Lomba Lari Dari Tanggung Jawab Ngasih Makan Seluruh Rakyat Sesuai Dengan UU KESEHATAN Tentang Karantina”,” kata Aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi dikutip dari Fajar.co.id yang menyalin dari akun Twitternya, Jumat (13/8).
Nicho menyebut, selama ini pemerintah tidak melaksanakan aturan yang ada di UU Karantina Kesehatan dengan baik.
“Ternyata beliau sudah lama lari dan saat pandemik beliau langsung menpraktikkannya,” sebutnya.
Nicho juga mengungkapkan selama ini, Presiden Jokowi tidak konsisten antara apa yang diucap dengan tindakannya di lapangan.
Salah satu contoh terbarunya adalah kerumunan massa saat pembagian sembako di Grogol beberapa hari yang lalu.
“Pemimpin yang tidak konsisten ucapan dengan tindakannya secara otomatis sudah tidak layak lagi dikuti ataupun dipatuhi, karena pemimpin seperti itu akan menjadi contoh buruk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sudah seharusnya rakyat bergerak dan menghempaskan pemimpin itu,” pungkasnya. (msn/fajar/ima)