Produksi Sampah Capai 150 Ton per Hari, Idza Dorong Maksimalkan Unit Pengelolaan Sampah

Jumat 05-03-2021,21:54 WIB

Bupati Idza Priyanti menyampaikan permasalahan sampah harus ditangani secara berkelanjutan. Terlebih di masa pandemi Covid-19, produksi sampah rumah tangga meningkat. 

Untuk mengatasi hal tersebut, perlu memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Bank Sampah yang ada di setiap desa. 

"Di peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini, kita mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dari sampah. Dan hari ini kita gotong-royong bersihkan bantaran sungai dari sampah," ujarnya, Jumat (5/3). 

Lewat kegiatan bersih-bersih, kata dia, diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan. Sehingga ke depan tidak ada lagi sampah yang berserakan karena sangat berbahaya bagi lingkungan. 

"Untuk pengelolaan sampah sendiri, tidak hanya menggunakan APBD namun bisa menggunakan Dana Desa untuk kelola sampah," jelasnya. 

Idza juga mengimbau, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes kepada camat maupun kepala desa untuk melakukan sosialisasi tentang sampah di tingkat rumah tangga. Hal itu bertujuan agar ada pemilahan sampah organik dan nonorganik, serta bisa memanfaatkan sampah tersebut menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes Budhi Darmawan mengatakan, produksi sampah tingkat Kabupaten Brebes dalam satu hari mencapai 150 ton. 

"Bisa dibayangkan dalam kurun waktu setahun berapa banyak sampah yang dihasilkan. Jelas, ini sudah darurat sampah," ujarnya. 

Dijelaskannya, penanganan darurat sampah bisa diawali dengan kesadaran masyarakat. Sampah dari rumah tangga sampai ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) merupakan kewajiban masyarakat. Sedangkan dari TPS ke TPA kewajiban pemkab. 

"Dan kami telah membina BUMDesa dan Bank Sampah agar masyarakat secara mandiri bisa mengolah sampah dengan baik. Sampah rumah tangga dipilah mana yang produktif dan residu, kalau yang produktif bisa dimanfaatkan dan didaur ulang dan residu dibuang," pungkasnya. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait