Pemberlakuan Dua Hari di Rumah Saja Diapresiasi Gubernur, Bupati Brebes: Kita Harapkan Masyarakat Bisa Lebih P

Selasa 09-02-2021,17:33 WIB

BREBES- Pemberlakuan Gerakan Jateng di Rumah Saja di wilayah Kabupaten Brebes diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Atas apresiasi tersebut, Bupati Brebes Idza Priyanti mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi dan masyarakat yang telah ikut menyukseskan program gerakan tersebut. Pihaknya mengaku senang atas apresiasi itu. 

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes berterimakasih kepada masyarakat, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, PMI dan relawan yang dengan keikhlasannya telah andil dalam menyukseskan dua hari di rumah saja," ujar Idza usai mengikuti rakor virtual Penanganan Covid-19 di Pendapa Brebes.

Dijelaskannya, dengan suksesnya program tersebut, dirinya juga berharap masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

“Gerakan dua hari di rumah saja sukses dijalankan, kita harapkan juga masyarakat bisa lebih patuh lagi dalam mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Diketahui, dalam rapat virtual tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuangkan pemikirannya tentang  tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Sinovac. 

Vaksinasi Sinovac tahap pertama yang diperuntukkan tenaga kesehatan dan pejabat pelayan publik sudah dilaksanakan dan hampir selesai. 

Untuk itu, vaksinasi tahap ke dua supaya disiapkan dengan sasaran di antaranya pedagang pasar, guru, tokoh-tokoh agama, TNI, Polri, Satpol PP, pegawai BUMN/BUMD dan kepala desa beserta perangkatnya.

Ganjar juga menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan penghormatan kepada seluruh kepala daerah beserta jajaranya atas kerja kerasnya sehingga Jawa Tengah masih jadi yang terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19.

Ganjar menekankan agar vaksinasi yang sedang berjalan dapat dipercepat sehingga sasaran selanjutnya juga dapat segera mendapat giliran untuk menerima vaksin. 

Ganjar menjelaskan, tujuh minggu sebelum dilaksanakan vaksin, banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus corona dengan jumlah rata-rata 200 orang perminggu. Namun setelah dilakukan vaksinasi jumlahnya turun menjadi 170-an kemudian, 140 dan di minggu ke tiga 55 orang, dengan artian tren yang terjadi tersebut sangat baik.

Gubernur juga menyampaikan hasil rapat dengan presiden yang menyampaikan terkait sasaran vaksin selanjutnya. Salah satunya adalah masyarakat penggerak perekonomian yakni para pedagang pasar tradisonal.

Terkait hal tersebut, Ganjar menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota melalui Dinas Perdagangan atau dinas lain yang membidangi pasar tradisional agar segera menyiapkan data jumlah pedagang pasar. Sekaligus menginventarisir siapa saja yang mendapat prioritas vaksinasi. 

Ganjar berharap, seluruh bupati dan wali kota supaya melakukan persiapan dengan baik. Karena kemungkinan akan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Februari, meskipun pada awal nanti Jawa Tengah hanya akan mendapatkan dua tempat dulu yaitu Kota Semarang dan Kota Solo.

“Yang penting data sudah siap semua. Meski kemungkinan untuk pertama Jawa Tengah hanya akan mendapatkan dua kota dulu yaitu Kota Semarang dengan Kota Solo," ujar Ganjar.

Gubernur juga meminta agar seluruh kepala daerah mempersiapkan diri untuk melaksanakan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 03 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat Desa dan Kelurahan guna pengendalian penyebaran Covid-19. (ded/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait