Bagi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya Syekh.
"Innalilahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini," kata Mahfud dalam akun Twitternya.
Menurutnya, almarhum menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. "Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati, beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," tulis Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan Syekh memiliki keinginan untuk mencetak sejuta penghafal Al-Qur'an di tanah air.
"Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan," kata Mahfud menirukan perkataan Syekh Ali Jaber.
Jasanya untuk Indonesia, menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sangat besar. "Jasa almarhum sangat besar dalam dakwah di Indonesia," katanya.
Kepergian Syekh, menurutnya menjadi kehilangan besar bagi umat Islam dan masyarakat di Indonesia. "Mereka adalah panutan umat, tempat masyarakat belajar agama. Selama ini, almarhum juga terus mengedukasi umat tentang pencegahan COVID-19," kata dia.
Syekh Ali Jeber menurut Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas merupakan sosok yang dicintai umat karena berakhlak mulia dan baik hati. "Apalagi hidupnya dia isi dan dia penuhi untuk mengabdi kepada umat dan bangsa serta kepada ilahi robbi," katanya.
Jasa Ali kepada umat tidak terkira karena menyadarkan umat mengenai tugas dan fungsinya agar tidak lupa berbakti dan beribadah kepada Allah SWT. "Ini sudah jelas suatu pekerjaan yang baik dan sangat mulia di mata manusia dan di sisi Allah SWT," katanya.
Pria bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) pukul 08.30 WIB.
Manajer Humas dan Pemasaran RS Yarsi, Elly M Yahya, mengatakan Syekh Ali Jaber meninggal setelah negatif COVID-19. Diakuinya, Syekh Ali mendapatkan perawatan di RS Yarsi sejak 19 hari lalu dalam keadaan terkonfirmasi positif COVID-19.
Pada minggu kedua perjalanan perawatan medisnya, RS Yarsi telah melakukan tes PCR terhadap Syekh Ali Jaber. "Kemarin kami sudah melakukan PCR, dan hasilnya negatif," kata Elly.
Sejak memberikan pelayanan perawatan, RS Yarsi mengaku telah memberikan segala upaya yang maksimal kepada Syekh Ali Jaber. (gw/zul)