Dua warga Desa Tegalwangi Kecamatan Talang Kabupaten Tegal menjadi korban penganiayaan tetangganya menggunakan senjata tajam, Kamis (17/12) sore. Akibatnya, seorang meninggal dunia dan satu warga lainnya kritis dengan sejumlah luka tusukan.
Korban tewas yakni Tarjono (47), yang menderita luka tusukan tepat di ulu hatinya. Sedangkan Hadiri (47), mengalami luka cukup parah, setelah ditusuk pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya lainnya.
Istri Tarjono, Mualimatun (37) menuturkan, sesaat sebelum kejadian, suaminya tengah berbincang-bincang dengan seorang temannya di samping rumah. Tiba-tiba, muncul pelaku yang langsung menyerang korban dengan belati dan palu.
Korban yang tidak sempat menghindar, karena diserang secara tiba-tiba, menderita luka tikaman tepat ke ulu hatinya. Korban akhirnya tewas, meski sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Kardinah.
"Lagi ngobrol disamping rumah. Tiba-tiba dia (pelaku) langsung datang dan menyerang suami saya," katanya.
Menurut Mualimatun, selama ini antara suaminya dan pelaku yang dikenalnya tidak pernah ada perselisihan ataupun masalah. Itulah yang membuatnya heran, mengapa pelaku tega menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Ternyata diketahui sebelum menganiaya Tarjono, pelaku juga melakukan hal yang sama terhadap tetangganya sendiri, Hadiri (47). Korban mengalami luka parah akibat tikaman belati di kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Hadiri saat ini masih menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Kardinah Kota Tegal. Kasus itu, kini sedang ditangani Satreskrim Polres Tegal. (muj/zul)