Dalam sehari, jumlah angka kematian akibat virus corona (Covid-19) di Kabupaten Brebes mencapai 19 kasus. Di mana, kemarin angka kematian akibat Covid-19 di Brebes mencapai 82 kasus naik 19 kasus menjadi 101 kasus.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Brebes dr Sartono melalui sambungan telpon genggamnya, Kamis (10/12).
Sartono mengatakan, jumlah angka kaus Covid-19 per hari ini mencapai 1913 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 844 orang dinyatakan sembuh 844 orang, isolasi mandiri 758 orang. Jumlah tersebut naik dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 746 orang melakukan isolasi mandiri. Pasien yang dirawat sebanyak 210 orang.
"Sementara untuk kasus angka kematian dalam sehari bertambah 19 orang. Dari sehari sebelumnya hanya 82 orang bertambah menjadi 101 orang," ujarnya.
Dari 101 orang yang dilaporkan meninggal, kata dia, Kecamatan Brebes menjadi wilayah paling banyak yakni 34 kasus. Disusul Kecamatan Wanasari dan Bulakamba. Masing-masing mencapai 19 dan 17 kasus jumlah kematian pasien Covid-19.
"Sementara itu, ada dua kecamatan yang jumlah angka kematian pasien Covid-19 kosong. Yakni, Kecamatan Paguyangan dan Kecamatan Bantarkawung," ucapnya.
Menanggapi terus meningkatnya jumlah angka kematian kasus Covid-19 di Brebes, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan. Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan serta mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Kami tidak bosan-bosan kepada masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan yang ada (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Dan selain itu, kita juga meminta kepada warga agar tidak menyepelekan penyakit Covid-19 ini," ucapnya.
"Selain itu, kami juga meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat. Ini tidak lain untuk tetap menjaga imunitas agar tetap terjaga," pungkasnya.(ded/ima)