Menurut Mahdi, tidak ada laporan dari FPI Pamekasan soal itu.
“Ini tidak benar, sebab tidak ada laporan ke jajaran pimpinan FPI Jawa Timur. Yang saya tahu itu dari masyarakat, bukan FPI,” kata Mahdi saat dihubungi.
Belum jelas mengapa massa mendatangi rumah Mahfud MD sambil berteriak-teriak meminta yang bersangkutan keluar. (ral/int/pojoksatu/ima)