Salah seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Brebes dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19), Rabu (18/11) malam.
Korban meninggal setelah meminta pulang dari rumah sakit tempat dia dirawat (pulang atas permintaan sendiri/APS)).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Brebes Imam Budi Santoso membenarkan informasi tersebut. Jenazah sudah dimakamkan petugas Rabu malam dengan tetap memakai Alat Pelindung Diri (APD).
"Iya benar, ada salah seorang kades yang dilaporkan terkonfirmasi positif terus meninggal setelah pulang APS di rumah sakit yang menanganinya," ujarnya, Kamis (19/11).
Dijelaskannya, sebelum dilaporkan meninggal, korban dirawat di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal. Korban dirawat kurang lebih tiga hari dua malam dan dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan rapid swab.
"Kurang lebih dirawat itu tiga hari dua malam. Namun, atas permintaan sendiri pasien pulang dan dilaporkan meninggal kemarin malam," jelasnya.
"Kalau dari laporan katanya pasien memiliki riwayat penyakit bawaan, yakni diabetes," lanjutnya.
Sekedar informasi, dari data Dinkes Kabupaten Brebes, hingga saat ini warga Brebes yang terkonfirmasi positif mencapai 896 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 426 orang dinyatakan sembuh, 278 orang isolasi mandiri, 130 orang dirawat dan 62 orang dilaporkan meninggal dunia. (ded/ima)